Sunggal. AnalisaOne.com I Novida selaku Kasi Kebersihan Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, sudah pantasnya di copot. Pasalnya beberapa ruas jalan di Kecamatan Sunggal sudah tahunan dipenuhi sampah yang berserakan dan menimbulkan aroma busuk.
Pantauan dilokasi, tumpukan sampah kini satu persatu sudah memenuhi ruas jalan Kecamatan Sunggal yakni, di ruas jalan di Desa Mulyorejo, ruas jalan di Desa Medan Krio dan ruas jalan di Desa Paya Geli. Namun hingga kini Novrida selaku Kasi Kebersihan Sunggal dinilai tidak bekerja.
Pencopotan Novida selaku Kasi Kebersihan Kecamatan Sunggal sudah patutnya dilakukan oleh Camat Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Apalagi Novida sudah lebih 4 tahun menjadi Kasi Kebersihan di Kecamatan Sunggal. Namun permasalahan sampah berserakan di jalan belum bisa teratasi.
Hal ini juga dilihat dari banyaknya warga mengeluhkan tentang sampah yang tidak kunjung selesai hingga melaporkannya ke Anggota DPRD Propinsi saat kunjungan resesnya beberapa waktu lalu.
Kepada wartawan, Fahriansyah selaku Ketua Garda Pengawasan Perlindungan Konsumen (GPPK) Sumut menyayangkan kinerja Novida selaku Kasi Kebersihan Kecamatan Sunggal yang dinilai tidak bekerja.
Menurut Fahri, bahwa masyarakat adalah penikmat akhir atau konsumen akhir dari kinerja pelayanan pemerintahan di Kecamatan Sunggal.
“Sebagai konsumen akhir dari pelayanan pemerintah Kecamatan Sunggal, sudah sepatutnya warga masyarakat Sunggal mendapatkan pelayanan kebersihan yang layak. Namun nyatanya, sudah tahunan terlihat sampah banyak berserakan dijalanan dan ruas jalan di Kecamatan Sunggal”ujarnya kepada wartawan, Jumat (12/3).
Fahri meminta Camat Sunggal, Ismail, SSTP, M.S.P agar mencopot Novida dari jabatan Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Sunggal. Novida dinilai tidak mampu minimalisir permasalahan persampahan yang tidak kunjung habis-habisnya di Kecamatan Sunggal.
“Kita meminta Camat Sunggal untuk mencopot Novida dari Kasi Kebersihan Kecamatan Sunggal. Karena kita sudah banyak melihat permasalahan sampah di Kecamatan Sunggal yang tidak kunjung ada habis-habisnya” Pinta Fahri.
Selain itu, masih kata Fahri. Novida selaku Kasi Kebersihan Kecamatan Sunggal jarang dikantor, melainkan sering duduk di cafe Kopie Gayo yang berada di SPBU jalan Medan – Binjai bersama temannya yang juga Buruh Harian Lepas (BLH) Kebersihan Kecamatan.
“Novida jarang berada dikantor. Alasannya dia sering turun kelapangan. Tapi kita lihat banyak tumpukan sampah berserakan di jalan dan beberapa ruas jalan di Kecamatan Sunggal. Novida tidak dilapangan melainkan duduk di Cafe Kopie Gayo bersama stafnya yang tidak layak menjadi Buruh Harian Lepas (BLH) lantaran tidak ada nampak kerjanya dan sudah lewat umurnya.” Kata Fahri.
Jauh di katakan Fahri, bahwa Novida selaku Kasi Kebersihan Kecamatan Sunggal, tahun 2018 dan tahun 2019 telah mendapat Dana dari Pemkab Deli Serdang untuk pembuatan container sampah dengan biaya sebesar Rp. 60 juta, namun container sampah ini diduga tidak jelas dan tidak tahu dimana letaknya.
“Tahun 2018 dan Tahun 2019, Novida selaku Kasi Kebersihan Kecamatan Sunggal mendapatkan dana untuk pembuatan Container Sampah, namun kita tidak menemukan dimana container sampah itu” Cetus Fahri.(red).