Kejari Binjai Diminta Usut Penggunaan Dana Bos di SMP Negeri 4 Binjai

Binjai.AnalisaOne.com I Dugaan penggunaan Dana Bos terkesan tumpang tindih dan tidak jelas Kejari Binjai diminta usut sekolah SMP Negeri 4 Binjai meskipun kepala sekolah SMP Negeri 4 Binjai, Yudi Aristiawan ngaku sudah diperiksa oleh unit Tindak Pidana Korupsi Polres Binjai. Namun hingga kini belum diketahui hasil perkembangan pemeriksaan tersebut.

Informasi dihimpun AnalisaOne.com, penggunaan anggaran Dana BOS di SMP Negeri 4 Binjai tahun 2020 belum tersentuh hukum. Lucunya, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Binjai, Yudi Aristiawan saling tuding dalam penggunaan anggaran Dana BOS Ta.2020 dengan Julinarwati mantan kepsek SMP Negeri 4 Binjai.

Yudi Aristiawan menjelaskan kepada wartawan, Rabu (23/2) bahwa terkait penggunaan Dana Bos, dirinya sempat dipanggil dan diperiksa oleh Tipikor Polres Binjai. namun Yudi enggan memberikan keterangan penggunaan Dana BOS tahun berapa dan bagaimana hasil pemeriksaannya.

“Saya sudah dipanggil dan diperiksa oleh Polres Binjai terkait penggunaan dana BOS. Semua sudah selesai bang, jadi tidak ada masalah” ujar Yudi.

Disinggung wartawan apakah diperiksa terkait penggunaan Dana BOS yang dilakukan oleh mantan Kepsek SMP Negeri 4 Binjai, Julinarwati, Yudi enggan menanggapinya.

Sebelumnya, berdasarkan informasi diterima AnalisaOne.com, sekolah yang sempat viral adanya kejadian Bully oleh siswa-siswi, kini sekolah SMP Negeri 4 Binjai diduga terlibat dugaan Mark Up penggunaan dana BOS tahun 2020 dan terkesan tumpang tindih.

Kepada wartawan Yudi mengatakan bahwa sejak dirinya menjabat sebagai Plt Kepala Sekolah SMP Negeri 4, dirinya banyak membeli kelengkapan untuk pencegahan covid-19 pada tahun 2020 mekipun tidak ada pertemuan tatap muka di sekolah.

“Saya saat menjabat PLT Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Binjai tahun 2020 bulan 8, saat itu dana Bos tahap III saya gunakan untuk keperluan pencegahan covid-19, seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer dan pembelian masker. karena disekolah ini tidak ada” ujar Yudi.

Yudi menuding bahwa mantan Kepsek SMP Negeri 4 Binjai, Julinarwati tidak ada membeli kelengkapan pencegahan covid -19, sehingga dirinya mengeluarkan anggaran yang bersumber dari Dana BOS untuk keperluan sekolah.(bersambung).

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *