Medan.AnalisaOne.com I Kegiatan Pekan Raya Sumatera Utara ke-49 menjadi momen berharga bagi Pemerintahan Kota dan Kabupaten untuk membangun perekonomian masyarakat melalui sektor usaha.Selasa,(27/6) malam.
Salah satunya peningkatan ekonomi melalui pendidikan agar dapat mendirikan Kewirausahaan dari sektor usaha produk-produk lokal yang dikembangkan oleh Pemerintahan Propinsi melalui kampung Beasiswa di kegiatan Pekan Raya Sumatera Utara ke-49.
Kegiatan PRSU ini pun menjadi daya tarik bagi Pengusaha lokal dan luar negeri hingga anggota Komite ASEAN, Dr.Parlindungan Purba yang mengajak agar siswa SMK mampu berbuat inovatif dan mandiri untuk membangun pangsa pasar dari segi usaha.
Dalam kunjungannya, mantan DPD RI, Parlindungan Purba bersama Handito sangat terkejut saat melihat ke Kampung Beasiswa Dinas Pendidikan Sumut didampingi Dirut PT.PPSU, Refli, Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Dr.H.Asren Nasution, Kabid SMK, Suhendri dan para Kepala Sekolah SMK di Pekan Raya Sumatera Utara.
“Saya terkejut melihat perkembangan khususnya di SMK-SMK ini.ternyata produknya bagus-bagus. Oleh sebab itu, saya akan membawa pengusaha industri untuk mendatangi sekolah-sekolah SMK ini”kata Parlindungan Purba saat mengunjungi stan SMK di kampung Beasiswa Pekan Raya Sumatera Utara.
Beliau menuturkan bahwa dengan perkembangan dunia pendidikan yang ada pada SMK-SMK ini, dirinya berkeyakinan akan mengajak untuk mendirikan usaha bukan hanya Level Mahasiswa, namun saya mengajak di lefel SMK.
“Saya sudah minta pak Kabid Sehendri untuk memberikan website, Pertama Kepsek harus punya website, harus punya medsos yang menerangkan apa itu produk mereka agar orang lain atau pengusaha datang kemari dan melirik produk kita. Kalau bisa seperti jualan kita, harganya segini, kita akan bawa pengusaha-pengusaha luar untuk melirik produk SMK ini. Jadi produk ini sama dengan istilah tak kenal maka tak sayang, Jadi tinggal dikit lagi ini”ujar Parlindungan.
Parlindungan Purba juga mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan usaha ini, Kepala Dinas Pendidikan tidak bisa bekerja sendiri.
“Jadi saya minta kepada Kepala Dinas Pendidikan agar membuat dan menggerakan kegiatan seperti ini untuk membangkitkan produk-produk usaha SMK”sebutnya.
Sementara, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Sumut, Dr.Suhendri MA, mengatakan kepada wartawan bahwa kita saat ini sedang membangun yang namanya manufaktur usaha agar banyak menghasilkan prodak.
“Jadi kita saat ini sedang mengembangkan sebuah manufaktur, artinya pabriknya di sekolah yang menghasilkan banyak prodak-prodak dari sekolah SMK” ujar Hendri.
Kedepan Suhendri berharap agar sekolah SMK yang kita kembangkan menjadi Barang Milik Daerah (BMD).
“kita berharap sekolah SMK kita akan berdiri sebagai Barang Milik Daerah (BMD). itu harapannya sehingga bisa mandiri. Hal itu juga harus di dukung dengan anggaran. Jadi kita berharap kombain keduanya agar dapat ditampung menggunakan dana BOS dan dari dana Kementerian juga” ujarnya.
Terpisah, Kepala Sekolah Ekspor, Handito sangat mengapresiasi kegiatan – kegiatan di SMK di Kampung Beasiswa dalam kegiatan Pekan Raya Sumatera Utara. Menurutnya semua produk lokal Propinsi Sumatera Utara bisa untuk di ekspor ke luar negeri.
“Jadi produk kita itu bisa di ekspor, jadi jangan takut untuk mengembangkan produk-produk kita. Nanti saya akan bantu untuk membuka pasar ekspornya” ujarnya.
Handito menjelaskan bahwa di Taiwan Ada 500 ribu warga Indonesia, dan disitu mereka menjualkan barang dari kita.
“Artinya kita Ekspor produk kita. Ya kecil-kecil dulu baru besar. Jadi orang kita yang disana kita manfaatkan. Jadi kita ekspor agar mereka yang berjualan produk kita disana. Jadi target ekspor itu tidak ada batasan, dari mulai yang kecil dulu baru yang besar, jadi bukan harus usaha besar aja yang diekspor, usaha yang kecil juga bisa di ekspor” kata Handito.(ri).