Foto : Warga Desa Sei Beraskata saat melakukan aksi Demo terkait kecurangan Panitia P2KD yang lalu.
Sunggal.AnalisaOne.com I Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di Desa Sei Beraskata, Kecamatan Sunggal,Kabupaten Deli Serdang kini masih menuai kontroversi. Pasalnya, bursa Pemilihan Kepala Desa Sei Beras Kata menjadi pesta demokrasi terkondisi.
Informasi yang dihimpun analisaone.com, Mendekati pelaksanaan Pilkades Sei Beraskata melalui mekanisme Pergantian Antara Waktu (PAW) masih menjadi isu hangat dikalangan wartawan.
Sebab, salah satu dari anggota Panitia Pemilihan Kepala Desa Sei Beras Kata disebut – sebut miliki kedekatan dengan keluarga incumben yang juga maju sebagai salah satu peserta Calon Kepala Desa.
Salah seorang tokoh masyarakat yang tidak mau menyebutkan namanya, meminta agar Camat Sunggal mengganti Panitia P2KD yang memiliki kedekatan dengan keluarga Incumben.
“Jadi sampai saat ini nama-nama pemilih yang masuk dalam Pemilihan Tetap Kepala Desa Sei Beras Kata masih di protes oleh panitia. Kan lucu ini, kenapa BPD yang protes. Padahal kemarin sudah selesai musyawarah antara dusun. Kami takut ini ada pengkondisian. kami sebagai warga meminta agar Pemilihan Kepala Desa di Desa Sei Beraskata netral.artinya kami melihat bahwa ada salah seorang oknum panitia P2KD yang masih famili oleh Almarhum Kepala Desa sebelumnya.jadi kami meminta agar ini di ganti. Kami takut keributan dalam pelaksanaan Kepala Desa di Desa Sei Beraskata kembali terulang” ujar Tokoh Masyarakat.
Selain itu, salah seorang warga berinisial MM juga sangat kecewa dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa yang akan berlangsung. Dimana panitia Pemilihan Kepala Desa Sei Beraskata diduga tidak netral dan banyak menentukan warga pemilih yang notabenenya memiliki hubungan saudara dengan salah satu calon.
“Kami sudah sangat menderita di Desa ini. Apa yang terbangun di Desa ini????.
kantor Desa saja pun rusak, tidak terawat. Jadi kami tidak mau lagi ada dinasti di kampung kami. Jadi kami minta kepada Kecamatan harus peka terhadap ini agar tidak menimbulkan ke konflikan antara warga” kata MM.
Warga menyebutkan bahwa beberapa perangkat Desa di Desa Sei Beraskata adalah termasuk famili atau saudara dari salah satu calon Kepala Desa.
“Kalau yang lama ini kami melihat ada nepotisme. Karena dari anggota BPD Desa Sei Beras Kata, ada 3 saudara Kades sebelumnya, termasuk Kepala Dusun I itu familinya. Dan ada juga kepala Dusun 2 bapak Uda nya anggota BPD. Bahkan, Sekretaris Desa Sei Beraskata, sumainya juga termasuk dalam pengurus BPD. Maka kami khawatir ini akan menjadi pemicu keributan di Desa Sei Beras Kata” ujarnya.
Terpisah, Camat Sunggal, Danang Yuda Purnama, Melalui Chandra Hasibuan saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan bahwa untuk penentuan usulan nama pemilih itu melalui rapat masing-masing dusun yang melibatkan panitia.
“Usulan unsur masyarakat perwakilan dusun diakomodir melalui rapat masing-masing dusun yang melibatkan Panitia, BPD dan Kepala Dusun yang ditetapkan melalui berita acara hasil musyawarah dusun” ujar Chandra.
Saat di tanyakan wartawan apakah dibenarkan apakah dibenarkan perangkat Desa Sei Beras Kata menjadi peserta pemilih, Chandra menyebutkan bahwa aturan itu telah di atur oleh peraturan Bupati.
“Itu sudah ada aturan yang mengatur. Kalau tidak perbup perwakilan dari pemerintah desa maksimal 5 orang”tutur chandra.(ri).