Binjai.AnalisaOne.com – Lapangan Merdeka Binjai mendadak ramai dan meriah pada Sabtu (23/8). Ribuan anak dari berbagai SD dan SMP se-Kota Binjai tumpah ruah mengikuti Festival Permainan Rakyat Tradisional Anak yang digelar oleh Pemerintah Kota Binjai bersama Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II.
Tawa riang dan sorak sorai menggema di lapangan saat anak-anak asyik bermain engklek, ular tangga, bakiak, egrang, dan hulahop. Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi, yang hadir mewakili Walikota, turut larut dalam kegembiraan tersebut.
“Melihat anak-anak bahagia bermain permainan tradisional seperti ini, hati saya ikut senang. Ini adalah warisan budaya kita yang harus terus dilestarikan,” ujarnya.
Festival ini bukan hanya sekadar ajang hiburan, tetapi juga upaya untuk mengenalkan kembali permainan tradisional kepada generasi muda. “Permainan tradisional mengandung nilai-nilai luhur seperti gotong royong, sportivitas, dan kreativitas. Nilai-nilai ini sangat penting untuk pembentukan karakter anak,” tambah Hasanul Jihadi.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumut, Sukronedi, mengapresiasi antusiasme anak-anak dan dukungan dari Pemko Binjai. “Kami berharap festival ini dapat menjadi agenda rutin dan menginspirasi daerah lain untuk melestarikan permainan tradisional,” katanya.(rel).
