Medan.AnalisaOne.com I Permasalahan di Kelurahan Sari Rejo saat di jabat lurah Nurainun masih menuai resah warga. Dari mulai bantuan yang tidak merata, hingga pelayanan administrasi yang buruk dan dugaan korupsi dana swakelola, banyak dirasakan oleh warga. Kamis, (19/1).
Kini usai dicopotnya lurah Nurainun dari jabatan Lurah Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia, antusias warga Kelurahan Sari Rejo terus berdatangan hingga warga mengirimkan beberapa papan bunga sebagai simbolis dukungan kepada Lurah Sari Rejo yang baru Edi Gunawan.
“Papan bunga ini atas kemauan warga sebagai dukungan kami kepada Lurah yang baru bapak Edi Gunawan. Semoga kedepan bapak lurah Sari Rejo, Edi Gunawan dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan selalu aktif serta transfaran dalam pelayanan publik di Kelurahan Sari Rejo” Kata warga kepada wartawan.
Sementara Lurah Sari Rejo, Edi Gunawan saat dihubungi wartawan terkait antusias warga memberikan papan bunga di kantornya atas terpilihnya sebagai Lurah Sari Rejo menggantikan Nurainun, mengucapkan ribuan terima kasih kepada warga kelurahan Sari Rejo.
“Saya atasnama Lurah Sari Rejo mengucapkan ribuan terimakasih kepada warga Kelurahan Sari Rejo, khususnya Lingkungan 2 yang telah mendukung saya sebagai lurah Sari Rejo. Saya sebagai Lurah yang baru akan bekerja semaksimal mungkin untuk menjaga keamanan dan ketentraman serta ke kondusifan di wilayah Kelurahan Sari Rejo.” Kata Edi Gunawan kepada wartawan, Rabu, (18/1) sore.
Edi berharap nantinya kepemimpinannya sebagai Lurah Sari Rejo dapat membawa Kelurahan yang terbaik dan akan merespon segala kebutuhan yang membutuhkan bantuan dalam pelayanan administrasi di Kelurahan.
“Jadi apa yang menjadi harapan warga nanti akan secepatnya kita respon seperti bantuan Pemerintah dan pelayanan di Kelurahan. Dan hari ini terbukti bahwa baru dua hari ini saya bertugas, kita mendapatkan informasi bahwa ada warga yang membutuhkan bantuan, sehingga saya langsung turun ke warga dan menanggapinya untuk kita berikan bantuan berupa edukasi dalam pelayanan masyarakat”terang Edi.(ri).
