Sunggal.AnalisaOne.com I Pembangunan drainase di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang senilai Rp.753 juta dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Deli Serdang bakal rusak kembali.
Padahal, Pemkab Deli Serdang melalui Dinas SDABMBK Deli Serdang telah mengeluarkan Surat Perintah Kerja (SPK) kepada perusahaan pemenang tender CV.Bina Persada, namun pada kenyataannya, pengerjaan drainase terlihat di Sub Kontrakan oleh perusahaan pemenang.
Sayangnya dari hasil pantauan wartawan pembangunan drainase di Desa Sei Mencirim terkesan amburadul. Sebab, pengerjaan darinase tersebut tidak menggunakan semen coran beton sesuai dengan spek kerja melainkan menggunakan molen manual.
Saat dipertanyakan wartawan kepada kepala tukang, menyebutkan bahwa dirinya baru beberapa hari mengerjakan proyek ini.
“Ini sudah 2 kali ganti pemborong bang.kemarin bukan kami yang mengerjakan” kata tukang kepada wartawan.
Sementara,dilokasi terlihat bahwa pekerjaan diduga akan berdampak pada kualitas drainase, hal ini terlihat jelas bahwa semen yang digunakan dengan merek Dinamix yang di campur pekerja dengan batu split dan pasir diduga tidak sesuai dengan kontrak kerja.
Bahkan, pengerjaan Drainase Desa Sei Mencirim yang di Sub Kontrakan oleh Perusahaan pemenang CV.Bina Persada tidak menggunakan bodem (lantai Drainase) untuk jalur air dalam drainase.(bersambung).
