Medan.AnalisaOne.com I Meski pergantian Kapolda Sumatera Utara telah usai, begitu juga dengan lokalisasi judi Gg.Tower, Kelambir Lima, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal semakin ramai peminat.
Lokasi yang tidak jauh dari Pinggiran rel Kelambir Lima, GG.Tower yang pernah di grebek Polsek Sunggal menjadi lokasi primadona. sebab, dilokasi semakin bertumbuhan barak narkoba bak dipelihara oleh Petinggi Polri.
Tidak tanggung-tanggung, untuk masuk kelokasi, para konsumen boleh memilih apakah bermain judi tembak ikan merk”Damanik” atau mengkonsumsi sabu yang telah disediakan oleh pengusaha nakal.
“Kalau kami buka 24 jam bang.abg mau apa? Kalau mau pompa di pondok. Kalau mau makam atau main game tembak ikan di rumah” ujar seorang wanita bohay dengan tato di lengan kirinya. Minggu, (27/8).
Pantauan analisaone.com, lokalisasi Judi dan barak narkoba di Jalan Klambir Lima Gang Tower, Kecamatan Medan Sunggal sudah buka kembali dan beroperasi setiap hari 24 jam. Dimana GG. tower hanya dapat dilalui satu mobil dan merupakan pemukiman padat penduduk.
Saat wartawan melakukan investigasi, terlihat bahwa lokasi barak sabu-sabu dan mesin judi merek “Damanik” disebut -sebut milik Frans salah satu OKP, dan terletak di satu rumah pinggiran bantaran sungai.Bahkan, pantauan wartawan bahwa lokasi GG.tower pada pukul 11.00 sudah mulai ramai oleh para pria yang asik mengkonsumsi sabu-sabu.
Dengan bermodal terpal, para pengusaha nakal menyulap salah satu rumah menjadi barak narkoba hingga konsumen di hibur oleh 3 orang wanita bohay dengan paras ayu dan jelita mengaku bernama wani keturunan India.
Terlihat, ketiga wanita tersebut diduga sengaja disungguhkan oleh pengusaha untuk menjadi daya tarik para konsumen yang sedang bermain judi dan mengkonsumsi narkoba.
“Kami pekerja disini digaji 100 ribu perhari bang. Kerjanya ya itu menyusun bong, menyiapkan alat-alat perlengkapan alat hisap dan mencuci bong kaca bekas pakai konsumen. Gaji segitu kami dikasih rokok dan makan”kata wanita bernama Wani tersebut.
Terpisah, dari informasi yang dihimpun analisaone.com, Judi Tembak Ikan merek “Damanik” diduga milik salah satu OKP disebut-sebut bernama Frans sudah menguasai wilayah Polsek Sunggal. Salah satu lokasi judi tembak ikan merek “Damanik” beredar di Jalan Tapian Nauli, Gg.Tower, dan Pinang Baris.
Sementara, Kapolsek Sunggal, Chandra Yuhda dikonfirmasi wartawan terkait judi merek “Damanik” dan adanya barak narkoba di GG.Tower, Kelambir Lima yang pernah di grebek oleh Polsek Sunggal, Belum menjawab.(Bersambung)