Sunggal.AnalisaOne.com I Pasca pemberitaan di salah satu media online dengan Judul “Biaya Bahan Bakar dan Minyak Pelumas Capai Ratusan Juta Pertahun” pada tanggal 15 Mei 2022, Camat Sunggal, Eko Sapriadi berang dan menyebutkan akan melakukan konfirmasi ke Dewan Pers.
“Setiap pemberitaan jurnalis, harus mempedomani 11 pasal kode etik jurnalis. Ini pemberitaanmu akan saya konfirmasikan kepada Dewan Pers Indonesia, kebetulan abang sepupu saya ada di Dewan Pers, saya akan konfirmasi pemberitaanmu ini” kata Eko kepada wartawan AnalisaOne.com melalui pesan whatshap.
Padahal, sebelum diberitakan, wartawan Analisaone.com telah mengikuti pedoman UU Pers. bahwa wartawan mendatangi kantor Camat Sunggal pada tanggal 11 Mei 2022 guna konfirmasi, namun Camat Sunggal tidak berada di tempat. Sehingga wartawan melakukan konfirmasi dengan via telfon whatshap yang juga tidak di angkat.
Tidak hanya disitu, untuk mendapatkan pemberitaan yang berimbang segala upaya telah dilalui hingga melakukan konfirmasi melalui pesan whatshap ke nomor pribadi Camat Sunggal, Eko Sapriadi dengan nomor : 08126483xxx Sayangnya, pesan whatshap tersebut juga tidak dibalas, dan hanya dibaca saja.
Bahkan, Camat Sunggal, Eko Sapriadi saat diberitakan malah menjelaskan sebuah ancaman perkawanan.
“Kalau mau berkawan kita berkawan, saya tidak pernah cari musuh.Saya tidak pernah menggannggu orang, setiap orang baik, saya akan lebih baik.” Sebut Camat melalui pesan Whatshap.
Tidak hanya itu, Camat Sunggal saat dikonfirmasi wartawan terkait anggaran itu menyebutkan bahwa untuk apa anggaran itu dijelaskan sama wartawan.
“Kalau kami jelaskan tentang anggaran itu, untuk apa buatmu?, nah jika anggaran tersebut tidak sesuai dengan yang dilapangan bagaimana pula itu, saat ini banyak anggaran yang dikurangi untuk penanganan pandemi covid 19. Jika anggaran kami tidak cukup, bisa kamu membantunya, kami tidak pernah berfikir untuk mengolah anggaran untuk kepentingan pribadi, hari selasa sore kami tunggu dikantor, biar kami jelaskan sama kamu, nanti jika kurang untuk kegiatan kami minta bantu dengan kamu ya” tulis Eko.
Eko juga menyebutkan bahwa terkait anggaran perawatan Gedung Kantor Camat Sunggal, tidak ada mengerjakan proyek fisik.
“Perawatan gedung apa, kantor camat Sunggal kamu lihat sendiri kondisinya saat ini, memang betul pada tahun 2020 ada dianggarkan, namun dialihkan untuk penanganan Covid 19, hal ini bukan di Kec. Sunggal saja, tetapi hampir semua anggaran baik di Kabupaten/Kota, Provinsi bahkan Pusat.” Ujar Eko usai di beritakan.
Sayangnya, Dalam keadaan berang di konfirmasi, Eko berjanji akan menjelaskan tentang anggaran APBD Kecamatan Sunggal melalui bendaharanya pada hari Selasa tanggal 17 Mei 2022. Namun ucapan atau janji itu hanya isapan jempol belaka.
Terpisah, Abduh selaku Bendahara Kecamatan Sunggal yang dikonfirmasi wartawan tidak mau menjelaskan terkait anggaran di Kantor Camat Sunggal.
“Gak ada kapasitas saya jelaskan itu.biar dia (Camat) saja yang jelaskan” sebutnya.(ri).
