Diskotik Sky Garden Resmi di Tutup dan di Segel Forkopimda. 

Medan. AnalisaOne.com I Forkopimda resmi menyegel lokasi Diskotik Sky Garden yang disebut-sebut dikelola oleh ST. Lokasi yang juga dikenal sebagai las Vegasnya Sumatera Utara kini akan menjadi kenangan dan sebuah cerita.

Pantauan dilokasi, Forum Kordinasi Pimpinan Daerah Sumatera Utara (Forkopimdasu) patut diapresiasi atas keberhasilannya menutup lokasi yang dikenal sebagai sarang portitusi dan narkoba di Sumatera Utara.

Selain diskotik Sky Garden, Tim Gabungan Forkopimda juga berhasil menyegel diskotik Champion dan Cafe Duku karena melanggar ketentuan sebagaimana diatur didalam Peraturan Daerah kabupaten Deli Serdang No 7 tahun 2015 tentang ketenteraman dan ketertiban umum Pasal 30 (1) dan Pasal 59 (1) serta Peraturan Bupati Deli Serdang No: 1018 tahun 2012, tentang penyelenggaraan usaha kepariwisataan

Penutupan Diskotik Sky Garden yang meresahkan warga Deli Serdang, Binjai dan Langkat mendapat dukungan dari para anggota DPRD saat ikut ke lokasi, yakni HM. Sazali SE, selaku Anggota DPRD Kota Binjai dari Fraksi Demokrat, H.Zainudin Purba, SH Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar, Yudi Pranata, SH, MKN anggota DPRD Kota Binjai dari Fraksi Gerindra, dan Edi Bahagia Sinuraya dari anggota DPRD Kabupaten Langkat Fraksi Golkar.

Edi Bahagia Sinuraya yang juga Ketua Pemuda Marga Silima Kabupaten Langkat saat diwawancarai wartawan mengapresiasi kinerja Forkopimda Sumatera Utara berhasil menyegel dan menutup lokasi Sky Garden yang dijadikan tempat prostitusi, narkoba dan judi.

“Kita Apresiasi bapak Gubernur, Kapolda dan Pangdam yang begitu memahami situasi keresahan masyarakat Binjai,Langkat dan Deli Serdang. Ini bukan ada terprovokasi oleh pihak-pihak, tidak ada kepentingan, ini dari hati nurani kita terpanggil” Ucap Edi.

Edi mencontohkan bahwa banyak diskotik-diskotik yang ada di Kota Medan namun tidak seperti mereka (Sky Garden).

“Disitu ada diskotik, ada barak untuk memakai sabu. Informasinya, untuk menyewa barak 5 Juta itu untuk menyewa bong, menyewa barak memakai sabu. Jadi barapa kilo peredaran sabu di Sky Garden Itu, artinya udah kayak Meksiko disitu” Sebut Edi.

Edi juga menilai bahwa dilokasi Diskotik Sky Garden tersebut infonya bisa hutang.

“Infonya bisa hutang, bisa gadai kereta, dan bisa gadai mobil disitu, itulah diduga info-info yang dapat kami informasikan. Kami masyarakat Langkat juga sangat mendukung penuh perjuangan Pemerintah ini untuk menutup secara permanen dan total lokasi Sky Garden” Jelas Edi.(ri).

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *