Medan. AnalisaOne.com I Selain virus Corona yang dinilai dapat mematikan hingga memberikan dampak buruk terhadap perekonomian masyarakat, Virus korupsi juga telah bersarang di Jajaran Pemko Medan hingga saat ini belum di vaksinisasi
Hal ini di Ucapkan oleh Suandi selaku Ketua DPD Kota Medan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (ALAMP AKSI) saat menggelar unjuk rasa di Depan kantor Wali Kota Medan dan Kantor DPRD Kota Medan. Senin (23/3).
Mereka menilai bahwa virus korupsi yang dapat mematikan keuangan negara berdampak buruk pada perekonomian masyarakat.
Dalam orasinya, DPD Alamp Aksi meminta Walikota Medan untuk mencopot kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan karena diduga terlibat kasus korupsi penyalahgunaan dana bantuan covid-19 tahun anggaran 2020.
“Kami meminta agar Walikota Medan mencopot kepala BPBD Kota Medan karena diduga terlibat penyalahgunaan dana bantuan covid-19 tahun anggaran 2020” Sebut Suandi.
Tidak hanya Kepala BPBD yang menjadi sorotan, Mereka juga meminta agar kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis segera ditetapkan KPK sebagai tersangka.
“Kami meminta kepada KPK agar menetapkan Iswar Lubis sebagai tersangka atas kasus suap eks Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. Dan meminta kepada Walikota Medan, Bobby Nasution agar segera mencopot saudara Iswar Lubis dari jabatan sebagai Kadishub Kota Medan” Jelasnya.
Dilokasi, para unjuk rasa diterima baik oleh Perwakilan Walikota Medan, Hurly yang juga selaku Seketaris BPBD Kota Medan.
“Saya sudah membaca apa yang telah kalian sampaikan ke kami. Nanti hal ini akan kita sampaikan ke Pimpinan kita bagaimana tindak lanjutnya.itu aja” Ujar Hurly.(ri).