Medan.AnalisaOne.com I Dugaan kasus penganiayaan secara bersama – sama yang diduga dilakukan oleh oknum polisi DKK kepada korban atasnama AAR di wilayah hukum Polsek Medan Baru masih menuai tanya.Senin,(2/10).
Pasalnya, hingga hampir sebulan lamanya pihak Polsek Medan Baru belum menetapkan tersangka terhadap belasan pemuda yang diduga sebagai pelaku kejahatan pengeroyokan korban atasnama AAR yang masih status pelajar/mahasiswa.
Informasi yang dihimpun wartawan, peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu dini hari pukul 01.30 tanggal 11 September 2023. Dimana saat itu korban AAR sedang berada di Hallen Cafe yang terletak di jalan Ahmad Rivai, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.
Kepada wartawan korban mengaku di aniaya dengan cara di keroyok oleh belasan pemuda yang diantaranya diduga oknum Aparat Penegak Hukum (APH) aktif yang ia tandai.
“Itu jumlah pelaku ada sepuluh orang lebih bang.jadi tepatnya pada hari Minggu dini hari tanggal 11 September 2023, tepatnya di Hellen Cafe jalan Ahmad Rivai, saya didatangi oleh segerombolan pemuda. Dan disitu saya dihajar dengan cara dikeroyok hingga babak belur bang” kata korban.
Korban mengaku dihajar oleh belasan pemuda diantaranya diduga oknum polisi secara bertubi-tubi tanpa henti hingga tak berdaya. Terlihat juga bahwa tubuh korban terlihat penuh dengan luka lebam lantaran di keroyok oleh komplotan belasan pemuda
“Atas pengeroyokan itu, tubuh saya banyak yang luka dan lebam bang. Mata saya juga di hantami mereka bang” ujarnya.
Tak hanya itu, korban juga mengaku bahwa pelipis mata luka koyak lantaran dihantami oleh belasan pemuda yang diantaranya pelaku masih berstatus oknum APH aktif
Atas kejadian itu, korban AAR tidak terima hingga memilih untuk membuat pengaduan ke Polsek Medan Baru dengan nomor: LP/B/885/IX/2023/Sek.Mdn Baru/Tanggal 11 September 2023.
Sayangnya, Kapolsek Medan Baru,Kompol Ginanjar Fitriadi SH SIK, melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Harjuna Bangun, S.Sos yang dikonfirmasi wartawan melalui pesan whatshap seperti enggan menjawab dan terlihat di baca saja. Saat di konfirmasi melalui telfon WhatsApp, menjelaskan bahwa dirinya masih dijalan dan akan mengabarinya lagi.
“Ia bang.saya masih dijalan bang, nanti saya kabari lagi ya, saya cek dulu laporannya” Ujar Harjuna Bangun.(ri).
