Medan. AnalisaOne.com I Ketua LSM SUARA PROLETAR, Ridwanto Simanjuntak menilai bahwa pernyataan Irman Oemar selaku Kadis Kominfo Sumatera Utara, terkait anggaran Penerbitan Buletin Sumut tidak jelas dan membingungkan.
Ridwanto mengatakan bahwa Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2021 (APBD Provsu TA 2021) untuk Dinas komunikasi dan informatika (diskominfo) Sumatera Utara terdapat Rp. 5,6 Milyar anggaran yang diperuntukan untuk Pengelolaan Konten Perencanaan Media Komunikasi Publik dan 2,2 milyar diperuntukan Pengelolaan Media Komunikasi Publik.
“Pernyataan Kadis Kominfo itu tidak jelas dan membingungkan. Anggaran Penerbitan Buletin sangat kecil, tapi tidak dijelaskan berapa. Ada dua item mata anggaran dalam Alokasi APBD TA 2021 di Dinas Kominfo Sumut, nah apakah penerbitan Buletin itu dari anggaran 5,6 Milyar itu, atau yang 2,2 Milyar itu, inikan harus jelas” Kata Ridwanto kepada wartawan, Kamis, (24/6). Pukul 16.20 wib.
Ridwanto meminta kepada Irman agar lebih spesifik menjelaskan apa yang dipertanyakan agar mendapatkan informasi yang terarah.
“Artinya, selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Irman Oemar seharusnya memberikan klarifikasi lebih spesifik. Dari item anggaran yang mana dipergunakan Dinas Kominfo Sumut untuk penerbitan buletin Info Sumut” Tuturnya.
Jauh dikatakan Ridwanto, bahwa pernyataan Irman saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan bahwa ada peruntukan Dana sebesar 2 milyar Dana Hibah kepada KPID dan 1,5 milyar untuk KIP. Menurut Ridwanto, kegiatan yang disampaikan oleh Irman Oemar tidak termasuk pada perencanaan APBD TA 2021 Dinas Kominfo Sumut.
“Kita akan telusuri dana tersebut, sebab yang dikatakan Irman tidak termasuk dalam perencanaan Alokasi APBD TA 2021 di Dinas Kominfo Sumatera Utara” Ujarnya.
Begitupun, masih kata Ridwanto. Dirinya tetap akan mepertanyakan berapa besar anggaran untuk penerbitan Buletin Info Sumut di Dinas Kominfo Sumatera Utara yang dinilai tidak layak.
“Kita tetap fokus pada pertanyaan kita berapa besar anggaran untuk penerbitan Buletin Info Sumut Dinas Kominfo Sumatera Utara. Apalagi kita lihat, Buletin tersebut tidak ada tercantum nama perusahaan penerbit, dan apakah pemimpin redaksinya sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagaimana yang diharuskan bagi setiap wartawan yang bertugas di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (pemprovsu) serta apa target yang menjadi output dari penerbitan buletin tersebut” Jelas Ridwanto.
Sebelumnya, Kadis Kominfo Sumatera Utara, Irman Oemar saat dikonfirmasi Rabu, (23/6), menjelaskan bahwa anggaran buletin itu kecil, dan hanya untuk biaya cetak per 3 bulan.
“Info dari staf saya, kalau anggaran buletin itu kecil, hanya biaya cetak per 3 bulan. Bahkan tidak ada biaya honor menulis”kata Irman.
Irman menjelaskan bahwa anggaran sebesar itu merupakan anggaran gabungan.
“Itu anggaran gabungan, seperti untuk hibah KPID sebesar 2 M, bantuan honor dan kegiatan Komisi Informasi sekitar Rp. 1,5 M dan kegiatan-kegiatan laiinnya, tidak hanya untuk 1 kegiatan saja seperti untuk buletin” Kata Irman.
“Insha Allah, program di Kominfo dalam perencanaan dan pelaksanaannya tetap mengikuti aturan yang berlaku dan pada akhirnya akan kami siapkan laporan dan pertanggung-jawabannya” Sebut Irman.(ri).