Medan.AnalisaOne.com I Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) SUARA PROLETAR, Ridwanto Simanjuntak menyoroti Penerbitan Buletin Info Sumut di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara (Diskominfo Provsu) diduga mencapai milyaran rupiah.
Hal ini menurutnya menimbulkan tanda tanya dan perlu dipertanyakan, tidak hanya sebatas berapa exampler buletin edisi perdana tersebut diterbitkan. Namun pada penerbitan buletin itu tidak tercantum perusahaan penerbit.
“Tidak ada tercantum perusahaan penerbit pada buletin tersebut, apakah pemimpin redaksinya sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagaimana yang diharuskan bagi setiap wartawan yang bertugas di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (pemprovsu) serta apa target yang menjadi output dari penerbitan buletin tersebut juga menjadi tanda tanya” Ujar Ridwanto.
Dari data yang dihimpun Ketua LSM SUARA PROLETAR sebagaimana tertuang pada Rincian APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), Menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Tahun Anggaran (TA) 2021 pada Dinas Komunikasi dan Informatika, terdapat kerancuan yang menguraikan adanya dua item mata anggaran mengindikasikan terjadinya over lap (tumpang tindih) terkait pengelolaan media komunikasi publik.
Kepada wartawan Ridwanto Simanjuntak selaku Ketua LSM SUARA PROLETAR mengatakan bahwa disatu sisi terdapat mata anggaran yang berbeda menyatakan Pengelolaan Konten dan Perencanaan Media Komunikasi Publik.
“Ada terindikasi tumpang tindih anggaran. Pertama sebesar Rp. 5,6 milyar lebih dengan kode rekening : 2.16.2.16.2.20.2.21.01.0000.02.1.01.04) dan kedua terdapat mata anggaran yang menyatakan Pengelolaan Media Komunikasi Publik sebesar Rp. 2,2 milyar lebih dengan Kode Anggaran : 2.16.2.16.2.20.2.21.01.0000.02.1.01.0” Kata Ridwan.
Ridwan menilai wajar saja hal tersebut menimbulkan tanda tanya. Namun sayangnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Utara, Irman Oemar selaku penanggung jawab buletin Info Sumut belum membalas dan mengklarifikasi pertanyaan yang di sampaikan via pesan whatsapp.
“Biaya penerbitan buletin Info Sumut tersebut sudah pernah dipertanyakan LSM SUARA PROLETAR melalui via whatsapp kepada Irman Oemar selaku penanggung jawab buletin Info Sumut yang juga merupakan Kepala Dinas komunikasi dan informatika (kadiskominfo) Provsu. tetapi pertanyaan yang disampaikan tersebut hingga saat ini belum diklarifikasi kepada LSM SUARA PROLETAR” kata Ridwanto Simanjuntak.
Sementara itu, Kadis Komunikasi dan Informatika Propinsi Sumatera Utara, Irman Oemar saat di konfirmasi AnalisaOne.com, Rabu, (23/6), pukul 22.00 wib, terkait anggaran penerbitan buletin menjelaskan bahwa anggaran buletin itu kecil, dan hanya untuk biaya cetak per 3 bulan.
“Info dari staf saya, kalau anggaran buletin itu kecil, hanya biaya cetak per 3 bulan. Bahkan tidak ada biaya honor menulis” Kata Irman.
Jauh dijelaskan Irman bahwa anggaran sebesar itu merupakan anggaran gabungan.
“Itu anggaran gabungan, seperti untuk hibah KPID sebesar 2 M, bantuan honor dan kegiatan Komisi Informasi sekitar Rp. 1,5 M dan kegiatan-kegiatan lainnya, tidak hanya untuk 1 kegiatan saja seperti untuk buletin” Jelas Irman.
“Insha Allah, program di Kominfo dalam perencanaan dan pelaksanaannya tetap mengikuti aturan yang berlaku dan pada akhirnya akan kami siapkan laporan dan pertanggung-jawabannya” Tutup Irman.(ri).
