Foto : Pemilik RS Full Bthesda Desa Paya Geli, yang dituding tabrak lari Perangkat Desa Lalang.Dok.istimewa.
Sunggal.AnalisaOne.com I Pemilik RS Fullbtehesda diduga tabrak lari pengendara sepeda motor hingga luka dan terkilir di persimpangan Jalan Medan Binjai.Sabtu (17/12).
Informasi dihimpun wartawan, Ahyar Rangkuti (36), merupakan staf Desa Lalang,Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang harus merasakan sakit di sekujur kakinya usai ditambrak oleh Pengendara Mobil BK 1736 ADO yang diketahui adalah Pemilik RS Full Bethesda di Jalan Medan Binjai persisnya dipersimpangan jalan Mesjid, Desa Paya Geli.
Lucunya, Usai menabrak, pemilik mobil yang diketahui Pemilik RS full Bethesda dibawa oleh Siahaan, suami dari Sarma Hari Rajagukguk diketahui pemilik Rumah Sakit Full Bethesda bukan malah berhenti, malah langsung melarikan diri.
Akhyar yang kondisi terkejut dan trouma tidak terima ditabrak oleh pengendara mobil yang tak ada etikanya. Sambil menahankan sakit di sekujur kakinya, ia pun langsung mengejar mobil yang menabraknya dan diketahui bahwa mobil tersebut dikendarai oleh suami istri dari Pemilik Rumah Sakit Full Bthesda.
“Udah menabrak dia bang, bukan berhenti.malah lari pula mobil itu.jadi saya kejar. rupanya saya lihat yang bawa itu pemilik Rumah Sakit Full Bthesda bang suami ibu Sarma, bermarga Siahaan. Tapi kenapa suaminya tidak tahu dia menabrak, saya saja sampai jatuh bang” kata Ahyar kepada wartawan,.Kamis lalu, (15/12).
Saat ketemu dengan pengendara yang merupakan suami istri dari Pemilik RS Full Bethesda, Pemilik Rumah Sakit itu merasa angkuh dengan menyuruh perawat untuk merawat korban.
“Jadi waktu ketemu, saya tanya bang.Kenapa bapak menabrak saya?…. Eh ibu itu pergi langsung masuk ke dalam Rumah Sakit. Bapak tidak bertanggung jawab ya. Udah obatin aja kalau mau di obatin” kata Ahyar mengulang ucapan Pemilik RS Full Bethesda.
Sementara, Sarma Hari Rajagukguk selaku pemilik RS Full Bethesda saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (16/12). membenarkan adanya tabrakan dengan pengendara sepeda motor yang merupakan staf atau perangkat Desa Lalang. Namun Sarma berkilah bahwa bukan tabrak lari.
“Maaf ya bukan tabrak lari. Jadi Bapak (suami) memang sama saya mau antar cucu les. Lalu entah gimana saya tak tau, si pengendara yang nyenggol mobil kami atau mobil kami nyenggol beliau, saya tak percis lihat. Jadi saya suruh bapak antar saya dulu ke Rumah Sakit ada perlu sama tukang, jadi kami bukan lari” kata Sarma.
Kepada wartawan, Sarma juga mengatakan bahwa dirinya ada menanggapi korban saat bersenggolan di persimpangan itu. Bahkan dirinya mengatakan ada menanggapi korban agar diberikan pertolongan.
“Jadi dilokasi itu, kami disuruh maju oleh penyebrang jalan, kemudian saya turun dari mobil bertanya kenapa?
Kok ibu nanya ? Lihat mobilmu. Saya lihat mobil tidak ada masalah. Lalu beliau (Staf Desa) juga tidak begitu ada yang masalah. pendek kata saya bilang ayo ke Rumah Sakit. Datang saja ya!!! Lalu saya gegas naik mobil dan kami tiba di Rumah Sakit, beliau pun tiba naik kreta sendiri. saya bilang. Naiklah ke atas (RS) biar periksa dokter mana yang sakit beri tahu, saya sebentar kebelakang lihat tukang. Begitu kembali saya tanya, apakah sudah diobati, tapi korban malah menjawab tidak apa-apa. Lalu saya bilang “maaf ya Dek kejadian itu”… Satpam saya juga minta maaf atas bapak pergi langsung antar cucunya. Jadi bukan tabrak lari”sebutnya membela.(bersambung).