Sunggal.AnalisaOne.com I Pelantikan dan Apel serta Pelaksanaan Bimbingan Teknis Panitia Pemutahiran Data Pemilih (Pantarlih) di Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang diwarnai keributan tinggi. Minggu, (12/2).
Dilokasi, beberapa warga Desa Mulyorejo merasa kesal atas dugaan kecurangan dari penseleksian Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan penseleksian anggota Pantarlih di Desa Mulyorejo yang terkesan oknum-oknum pesanan.
“Ini seperti dikebiri kita bang.tidak ada lagi yang benar penseleksiannya. Semua hanya formalitas aja bang alias dugaan pesanan. Kami kecewa ini bang, makanya kami tidak terima” kata Sumber kepada wartawan.
Menurut sumber bahwa penseleksian PPS Pemilu tahun 2024 di Desa Mulyorejo banyak penyimpangan dan terkesan asal-asalan diduga untuk menyelamatkan oknum pesanan yang berlaga pada pesta Demokrasi tahun 2024 mendatang.
“Saya rasa bukan Desa saya saja yang adanya dugaan kecurangan dalam penseleksian PPS. Mungkin warga desa di Kecamatan Sunggal juga banyak diperlakukan sama. warga yang ikut seleksi kemarin, kalah, pasti dia keberatan dengan cara penseleksian ini bang. Bayangkan, penseleksian ujian CAT nya nilainya tinggi, tapi dikalahkan. ujian wawancara yang menentukan. Sementara, yang melakukan ujian wawancara PPS itu adalah PPK yang notabanenya warga Sunggal dan kami kenal” katanya.
Jauh dikatakan Sumber, untuk pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Pantarlih Desa rekomendasi Pemerintahan Kecamatan dan Desa tidak ada yang masuk. Padahal, recordnya sudah pernah sebagai panitia pemilu ditahun – tahun sebelumnya.
“Bayangkan bila nanti berjalan pemilihan, ini akan amburadul bang, atau kemungkinan dapat di setir oleh oknum – oknum bang. Karena petugasnya banyak yang tidak tahu apa-apa bang. Hasil ujiannya pun rendah, kenapa bisa menang??….Dan beban kami juga nanti di Desa semakin besar jika oknumnya belum paham”sesalnya.
Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum Propinsi Sumatera Utara, Herdensi saat di Konfirmasi wartawan beberapa waktu lalu terkait apakah wawancara adalah sebagai penentu dalam penseleksian calon PPS Desa di Kecamatan Sunggal, dan kenapa nilai CAT tinggi tidak terpilih, menjelaskan bahwa silahkan langsung konfirmasi ke Ketua KPU Deli Serdang, Sahrial Efendi.
Sayangnya, Sahrial Efendi selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Deli Serdang saat dikonfirmasi wartawan tidak mau menjawab. Saat dikirimkan Vidio rekaman keributan pelaksanaan pelantikan Panitia Pemutahiran Data Pemilih (Pantarlih) Desa Mulyorejo juga tidak mau menanggapi. Diduga ketua KPU Deli Serdang alergi dengan wartawan.
Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kecamatan Sunggal Bakal Semraut dan Asal-Asalan
Tampaknya pesta Demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Kecamatan Sunggal bakal tidak berjalan mulus alias semraut dan terkesan asal-asalan.
Pasalnya, sejumlah dugaan kejahatan pesanan dari mulai penetapan Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Pantarlih Desa diduga banyak penyimpangan yang membuat warga menjadi kesal.
Hal ini tidak hanya Desa Mulyorejo, beberapa sumber yang tinggal di Kecamatan Sunggal juga terlihat kesal atas pelaksanaan penetapan calon dari mulai anggota PPK, PPS hingga Pantarlih di Kecamatan Sunggal.
Dimana menurut sumber, bahwa salah satu anggota PPK di Kecamatan Sunggal ada yang baru ikut pemilihan calon Kepala Desa namun kalah. Bahkan, salah satu anggota PPK juga ada yang menjadi timsukses pada pemilihan Kepala Desa, namun pilihannya kalah.
“Jadi masalah PPS ini ada juga terkaitannya dengan pemilihan Kades yang baru diselenggarakan tahun lalu bang. Seperti sentimen, atau balas dendam ini bang” kata Sumber.(ri).