Setelah Banjir, BBM Juga “Macet” di Binjai; Warga Dorong Pencopotan Dirut Pertamina Sumbagut

Binjai.AnalisaOne.com – Tak berhenti di bencana banjir yang memukul beberapa wilayah, warga Binjai kini menghadapi “musibah kedua” yang sama beratnya.

Ia, kelangkaan BBM yang membuat antrian di SPBU memanjang seperti gerbong kereta api, bahkan hingga malam hari.

Kecewa yang mendalam telah meluap, sehingga masyarakat mendesak Menteri BUMN untuk mencopot Direktur Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) yang dinilai gagal menepati janji.

Beberapa hari setelah banjir mereda, harapan warga akan pemulihan pasokan BBM seperti yang diumumkan Pertamina Sumbagut ternyata hanyut.

Salah satu warga Kota Binjai berinisial D yang mengantri di SPBU jalan tanah tinggi mengaku terpaksa menunggu hingga 3-4 jam hanya untuk mendapatkan sedikit BBM.

“Sudah lelah karena banjir, sekarang malah harus antri begini. Pernyataan mereka itu bohong,” ujarnya dengan nada kesal.Rabu, (3/12).

Bahkan ketika warga Kota Binjai berusaha mencari alternatif ke SPBU di jalan Medan-Binjai, kondisi tidak jauh berbeda. Antrian tetap panjang, membuat mobilitas masyarakat yang sudah terganggu oleh banjir semakin terhalang.

“Tanpa BBM, kita tidak bisa kemana-mana bang, sama aja kayak terjebak banjir lagi,” tambah seorang warga lainnya.

Keadaan ini semakin parah dengan munculnya penjualan BBM ketengan di pasar liar yang berada di Kota Binjai.

Harga Pertalite melonjak hingga Rp.20.000 per liter dan Pertamax Rp.25.000 per liter, harga itu jauh di atas harga resmi.

Meskipun pengecer menyatakan penjualan tidak dipaksa, kondisi kelangkaan membuat warga terpaksa membayar mahal untuk kebutuhan sehari-hari.

Tak tahan lagi dengan kegagalan penanganan BBM, beberapa warga Kota Binjai bersama-sama mendesak Menteri BUMN untuk segera mencopot Direktur Pertamina Sumbagut.

Menurut mereka, pejabat tersebut telah melakukan pembohongan publik dan gagal memenuhi tugasnya untuk menjamin ketersediaan BBM di tengah kesulitan masyarakat Kota Binjai.

Warga berharap agar pasokan BBM di Kota Binjai kembali stabil hingga tidak menyulitkan warga masyarakat Kota Binjai.(Tim).

Mungkin Anda Menyukai

You cannot copy content of this page