Tanggapi Keluhan Masyarakat, Lurah Tangsi Lakukan Pendataan Pedagang di Lapangan Merdeka Binjai

Binjai.AnalisaOne.com I Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam sektor jasa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memang menjadi prioritas Pemerintah Kota Binjai.

Dok Istimewa

Tidak sedikit Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota menerima laporan dari masyarakat atas keberadaan para pedagang di lapangan Merdeka Kota Binjai meresahkan dan banyaknya pungli hingga menggangu aktifitas pengendara dan pejalan kaki.

Atas laporan itu, Lurah Tangsi, Mhd Erwin Lubis,SE bersama Babinsa Kelurahan, Indra Bayu dan Bhabinkamtibmas, Aipda Safrizal didampingi para Kepala Lingkungan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat melakukan pendataan para pedagang di lapangan Merdeka Kota Binjai. Rabu malam, (24/7/2024).

Tujuan pendataan ini, sebagai bentuk pembinaan para pedagang dilapangan Merdeka Kota Binjai agar tidak menggangu ketertiban umum di wilayah Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota.

“Jadi kegiatan ini menindaklanjuti adanya laporan warga, sehingga kami dari Kelurahan Tangsi melakukan pendataan kepada para pedagang sebagai bentuk pembinaan pedagang dalam pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).sekaligus juga mendukung program pemerintah dalam Penerbitan sertifikat halal bagi para pedagang”kata Erwin, selaku Lurah Tangsi, Kecamatan Binjai Kota.

Dari pendataan tersebut, sebanyak 200 pedagang dilapangan Merdeka Kota Binjai menggantungkan hidupnya dengan cara berdagang, sehingga Kelurahan Tangsi lebih pada pembinaan bukan penindakan apalagi penertiban yang dapat menimbulkan konflik dilapangan.

“Sebelumnya kami dari Pemerintahan Tangsi sangat berterimakasih kepada warga masyarakat yang melaporkan kepada Kelurahan. Namun laporan itu tidak serta merta kami paksakan untuk penindakan atau penertiban, tetapi kami dari Kelurahan Tangsi lebih pada pembinaan agar kedepan pedagang dapat bersinergi dengan Pemerintahan Kota Binjai” kata Erwin.

Erwin menjelaskan bahwa keberadaan para pedagang di Lapangan Merdeka Kota Binjai sudah cukup lama, dari pendataan itu, ternyata para pedagang kerap mendapatkan prilaku dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum-oknum, bahkan para pedagang tidak ditata rapi sehingga kerap mengganggu masyarakat yang melintas di lokasi.

“mereka berjualan ini untuk memenuhi kebutuhan hidup yang saat ini masih menjadi problem di masyarakat. Jadi kita sebagai pemerintahan lebih pada pembinaan agar kedepan para pedagang dapat kita tata dengan baik. apalagi lokasi ini sebagai lokasi kuliner cepat saji dan dapat dikategorikan icon Kota Binjai, sehingga kami dari Kelurahan Tangsi lebih pada Pembinaan para pedagang agar sejalan dengan peningkatan sektor UMKM dan sejalan dengan penerapan produk halal dari Majelis Ulama Indonesa (MUI)”sebutnya.

Terhadap adanya laporan pungli dan parkir yang di anggap meresahkan masyarakat, kami dari Kelurahan Tangsi akan melakukan kordinasi kepada instansi yang membidangi. hal ini, agar kedepan para pedagang mendapat perlindungan dari Pemerintahan Kota Binjai.

“Terkait adanya indikasi pungli dan keberadaan parkir kerap meresahkan masyarakat, kita akan melakukan kordinasi dengan pihak instansi agar kedepan keberadaan pedagang di Lapangan Merdeka Kota Binjai mendapat perlindungan dari Pemerintah. Nah inikan juga sebagai peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor UMKM, jadi para pedagang harus kita bina dan dilindungi, bukan kita usir, kalau kita usir nantinya menjadi case baru dan itu bukan solusi namanya, mau makan apa mereka??. Maka dari itu kami dari Kelurahan Tangsi mendata dulu jumlah pedagang dan ini nanti akan kita berkordinasi dengan pihak-pihak terkait “kata Erwin.

Jauh dikatakan Erwin, menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat terhadap prilaku pedagang di Lapangan Merdeka Kota Binjai menjadi tanggung jawab bersama.

Meskipun begitu, kami dari Kelurahan Tangsi tetap berkordinasi dengan istansi lainnya sehingga Keberadaan para pedagang dapat kita kelompokan sebagai kelompok UMKM Kota Binjai.

“Kalau bisa kita bina, dan dapat kita jadikan peningkatan sektor usaha UMKM dalam dukungan program pemerintahan Kota Binjai, kenapa tidak. Inikan tinggal kita berkordinasi dengan istansi terkait. sehingga kedepan para pedagang yang berjualan di lapangan Merdeka Kota Binjai dapat payung hukumnya. Minimal mereka itu terhindar dari kejahatan pungli dan keberadaan mereka itu tidak menggangu dan meresahkan masyarakat lainnya, Nah itu dulu yang kita pikirkan. Sehingga kita bukan melakukan pengusiran dan penindakan kepada para pedagang di Lapangan Merdeka Kota Binjai, kita itu lebih pada pembinaan para pedagang agar tidak lagi menjadi korban yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat”pungkasnya.

Terpisah, beberapa pedagang yang berjualan di lapangan Merdeka Kota Binjai sangat merespon kegiatan positif yang dilakukan oleh Lurah Tangsi, Mhd.Erwin Lubis,SE. Bahkan para pedagang mengaku ada di kutip untuk berjualan.

“Ya kalau kutipan ada pak lurah, tapi kami tidak tahu siapa yang ngutip itu, ya karena biasanya sama dia aja yang mengutip” ujar para pedagang.

Terkait hal itu, Para pedagang meminta kepada Lurah Tangsi agar dapat menata dan membina kembali para pedagang yang berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga yang saat ini dibutuhkan.

“Kami terimakasih kali pak lurah, kalau bisa kami para pedagang ini di bina pak, agar kami bisa berjualan disini untuk memenuhi kebutuhan hidup kami”ujar beberapa pedagang.(ri).

Mungkin Anda Menyukai