Viral…Pasien Tak Dibolehkan Dirujuk Pakai Ambulance Puskesmas Bahorok, Kapus Bahorok : “sibuk Kali, Bapak Dokter”??

Langkat.AnalisaOne.com I Dugaan pelanggaran undang-undang Kesehatan tentang pemberian fasilitas kesehatan terhadap pasien kini kembali terjadi di Puskesmas Bahorok. Kamis, (27/3).

Pasalnya, Kepaka Puskesmas Bahorok, Purwanti diduga tidak memberikan layanan Mobil Ambulance untuk merujuk warga masyarakat yang sakit dari Puskesmas Bahorok ke RS Dahlia.

Baca juga : Mantan Bupati Kabupaten Timur Tengah Utara Meninggal Dunia Tenggelam di Perairan Oebubun

Kejadian ini menuai tanya dan viral di media sosial seperti tiktok hingga warga masyarakat Kecamatan Bahorok meminta agar Kepala Puskesmas di Pidana.

Dalam akun tiktok berdurasi beberapa menit, telrihat Kepala Puskesmas Bahorok, Purwanti diduga tidak berikan layanan ambulance untuk pasien puskesmas agar di rujuk ke Rumah Sakit Dahlia hingga pasien yang dalam keadaan sakit harus di bawa menggunakan mobil ambulance milik Desa Empus.

“Lucu kali Kapusnya ini, ada pasien yang sedang sekarat sakit dari Puskesmas Bahorok mau di rujuk ke RS Dahlia, tapi mobil ambulance Puskesmas Bahorok tidak boleh dipakai untuk merujuk pasien, jadi pinjam ambulance Desa Empus. Copot aja Kepala Puskesmasnya ini dan berikan sanksi. Kalau mati pasien tadi gimana?”kata warga Kecamatan Bahorok yang merahasiakan namanya.

Parahnya, warga menyebutkan bahwa ambulance tersebut sedang dalam keadaan terparkir di Puskesmas Bahorok, dan tidak mengalami kerusakan, namun tidak diperbolehkan menggunakan ambulance Puskesmas untuk merujuk pasien.

Baca juga : Muspika Kecamatan Bahorok Gotong Royong Perbaiki Jalan Berlubang

“Ambulance-nya ada terparkir bang, tidak rusak, kenapa tidak boleh di pakai untuk merujuk pasien??? Apa mobil ibu Kapus itu????tanya warga kepada wartawan.

Tidak sampai disitu,lebih parahnya lagi salah seorang warga yang menanyakan kenapa mobil ambulance tidak boleh dipakai untuk merujuk pasien sedangkan mobil tersebut terparkir di Puskesmas, malah mendapatkan jawaban tidak pantas oleh Kapus.

“Kok sibuk kali?. Bapak Dokter????” Jawab Kapus melalui pesan WhatsApp warga.

Atas jawaban Kapus yang telah viral di akun Tiktok menjadi perbincangan hangat hingga Kepala Puskesmas Kecamatan Bahorok, Purwanti diduga melanggar aturan dan dinilai arogan oleh masyarakat.

Terkait hal itu, Kepala Puskesmas Bahorok, Purwanti saat di konfirmasi wartawan terkait diduga pasien tidak diperbolehkan di rujuk pakai mobil ambulance Puskesmas, belum mau menjawab.

Meskipun begitu, diminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat dan pihak Polres Langkat segera menindaklanjuti kejadian ini agar tidak mengulangi kesalahan lagi.(Tim/am).

Mungkin Anda Menyukai