Warga Kecewa, Belum Setahun Aspal Jalan Baru di Desa Ujung Padang Sudah Rusak

Foto : Salah seorang warga sedang menunjukan aspal yang terkelupas masih dalam waktu 5 bulan.

Labura.AnalisaOne.com I Pengerjaan proyek Pengaspalan jalan baru yang berada di Desa Ujung Padang, Kecamatan Aek Natas, sebagai akses jalan menghubungkan ke Desa Simpang Bandar Selamat, Kecamatan Aek Kuo Kabupaten Labuhan Batu Utara sudah rusak.Jumat, (9/5/2025).

Terkait rusaknya jalan baru belum sampai satu tahun, warga masyarakat Desa Ujung Padang yang berada dilokasi sangat kecewa lantaran diduga pengerjaan Pengaspalan dikerjakan tidak sesuai setandart.

Menurut warga, Pengaspalan badan jalan tersebut baru selesai 5 bulan yang lalu, dan di kerjakan oleh pihak ketiga yaitu CV.Alvarez dengan pagu anggaran sebesar Rp.5.970.230.044 bersumber dari dana BKPSU tahun 2024.

“Sudah banyak yang rusak, terdapat ditengah tengah badan jalan tersebut sudah terkelupas aspal,dan aspal tersebut tidak kuat sehingga dapat dikorek mengunakan tangan mmanusi”kata beberapa warga.

Salah seorang warga berinisial MM menyebutkan bahwa proyek pengaspalan tersebut rusak akibat diduga kurangnya pengawasan dari intansi terkait, sehingga pengerjaan pengaspalan jalan tersebut tidak sesuai dengan uang yang di gelentorkan oleh Pemerintah Daerah.

“Sudah banyak terlihat aspal yang terkelupas baik itu di bagian tengah badan jalan, dan sisi kanan kiri jalan”sebutnya.

selain itu diduga parit beton (drainase ) yang dibangun di sisi kanan dan kiri badan jalan tersebut juga tidak sesuai standart, sehingga apa bila hujan turun tidak mampu menampung debit air hujan yang deras hingga membuat di sekitaran badan jalan rergenang oleh air hujan.

“Parahnya pengaspalan jalan baru tersebut, ukuran dari semula 4 meter bisa berkurang menjadi 3,6 meter sampai 3,8 meter. bahkan di persimpangan ukurannya 3,5 meter sehingga tidak dapat mobil berselisih di badan jalan itu” ucapnya.

Kami sebagai warga Desa Ujung Padang sangat kecewa dengan pengaspalan jalan tersebut, karena masih 5 bulan selesai dibangun sudah hancur terkelupas.

“kami meminta kepada pihak terkait agar turun kelapangan guna meninjau ulang jalan tersebut, dan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar menindak lanjuti permasalanan pengaspalan jalan baru diduga di korupsi” tambahnya.(G.Tambunan)

Mungkin Anda Menyukai