Binjai.AnalisaOne.com I Penggunaan anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2022 dan 2023 di Sekolah SMK Negeri 2 Binjai masih menuai tanya dan sarat KKN.
Pasalnya, sebanyak 2,1 milyar penggunaan dana Bos di sekolah SMK Negeri 2 Binjai tahun 2022 tidak nampak peruntukannya. tidak hanya itu, Kepala Sekolah di nilai tidak perduli dengan keadaan sekolah hingga sekolah SMK Negeri 2 terlihat hancur dan tidak terawat.
Hal ini dibuktikan juga oleh Kepala Sekolah SMKN 2, Rully Novar. Dimana sekolah tersebut kembali mendapatkan anggaran dana BOS tahun 2023 untuk tahap I sebesar Rp.1.127.897.926, namun anggaran itu juga tidak jelas di pergunakan.
Dari data yang dihimpun analisaone.com Sekolah SMK Negeri 2 Binjai telah mendapatkan anggaran untuk tahap I sebesar Rp.676 juta, tahap II sebesar Rp.811 juta dan tahap III sebesar Rp.676 juta.namun anggaran ini tidak nampak peruntukannya.
Saat dikonfirmasi wartawan Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Binjai, Rully Novar menyebutkan bahwa anggaran sebesar 2,1 milyar tahun 2022 dan tahap I tahun 2023 sebesar 1.1 milyar telah habis di gunakan untuk kepentingan sekolah.
“Semuanya telah sesuai di kerjakan bang.kami gunakan untuk kepentingan siswa bukan untuk pribadi” ujar Rully Novar, Rabu,(20/9).
Disinggung bahwa anggaran sebanyak itu habis digunakan, namun sekolah terlihat hancur dan tidak nampak di gunakan untuk prasarana sekolah namun kenapa anggaran prasaran sekolah keluar sebanyak 1 milyar namun sekolah masih hancur, Rulli membantah bahwa anggaran itu telah sesuai.
“Kalau itu sudah sesuai bang.kami pun sudah di periksa inspektorat. Jadi tidak ada yang menyalah. Terkait anggaran prasaran, kami ada membeli bangku untuk kepentingan sekolah dan alat praktek murid untuk kebutuhan pendidikan. Kalau untuk benerin sekolah, nanti akan kita masukan ke anggaran tahap II tahun 2023. Dan anggaran tahap II ini akan turun juga dalam bulan ini”kata Rully Novar.
Sebelumnya dari data yang di himpun analisaone.com, sekolah SMK Negeri 2 Binjai pada tahun 2022 telah menganggarkan anggaran tahap I sebesar Rp.248.210.758, sedangkan untuk tahap II sebesar Rp.308.794.950 dan tahap III sebesar Rp.400.634.889. Namun awak media tidak melihat apa saja yang di peruntukan untuk sekolah. Bahkan sekolah masih hancur tidak terawat.
Pada tahun 2023, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Binjai, Rully Novar kembali menganggarkan anggaran prasarana pada tahap I sebesar Rp 288.239.400. Sayangnya anggaran sebanyak ini juga tidak terlihat dan sekolah SMK Negeri 2 seakan tidak terawat.(ri).
