Anggaran Rehab Plafon Kantor Camat Bahorok dan Pembangunan Paving Blok Tahun 2024 di Pertanyakan

Langkat.AnalisaOne.com I Camat Bahorok, Roby Deritiawan Sitepu hingga saat ini tidak berani merinci perihal konfirmasi wartawan yang menanyakan tentang adanya anggaran pembangunan plafon aula kantor Camat Bahorok senilai Rp.20 juta dan pembangunan paving block desa-desa senilai Rp 98 juta.Sabtu, (12/4).

Dari konfirmasi wartawan, Roby hanya menjawab singkat dengan menyebutkan bahwa seluruh kegiatan di Kecamatan Bahorok sudah terealisasi semua, namun tidak menjelaskan seperti dimana pembangunan Plafon Aulanya dan Pembangunan Paving block Desa-Desa sesuai perencanaan kerja Kecamatan Bahorok.

“Sudah terealisasi semua itu bang”tulisnya singkat dalam pesan WhatsApp.

Hal ini menimbulkan kecurigaan, sebab tahun 2024 kabarnya Kantor Camat Bahorok tidak ada melakukan pembangunan plafon aula yang nilainya sebesar Rp.20.000.000.

Bahkan, Pembangunan Paving block yang di anggarkan Camat Bahorok, Robby Deritawan Sitepu melalui anggaran Kecamatan Bahorok tahun 2024 sebesar Rp.98 juta, diduga tidak dikerjakan.

Salah satu sumber yang merahasiakan namanya saat diberitahukan bahwa ternyata tahun 2024, di kantor Camat Bahorok memiliki anggaran untuk pembangunan Plafon Aula senilai Rp.20 juta dan Pembangunan Paving blok senilai Rp.98 juta malah terkejut.

Ia bahkan menjelaskan bahwa pembangunan tersebut diduga tidak ada di bangun dan meminta agar menanyakan langsung kepada Camat Bahorok.

“Kalau pembangunan itu tidak ada saya lihat. Tapi yang lebih tahu itu Pak Camat, kami saja terkejut” ujarnya.

Sebelumnya dugaan praktek korupsi anggaran Kecamatan Bahorok tahun 2024 menjadi sorotan tajam dikalangan wartawan dan masyarakat.

Dilansir dari Rencana Umum Pengadaan (RUP) Kecamatan Bahorok tahun 2024 telah memiliki perencanaan anggaran untuk pemeliharaan bangunan Plapon Aula sebesar Rp.20.000.000, Pembangunan Paving Block Desa sebesar Rp.98.920.318, Pembelian Baju Adat Melayu sebesar Rp.16.800.000, belanja pakaian paskibra sebesar Rp.24.750.000.

Bahkan juga menganggarkan pengadaan peralatan seperti Louspeker, Mixer, mic dan TV sebesar Rp.39.500.000 dan pengadaan Sofa sebesar Rp.10.000.000. Namun dari beberapa jenis kegiatan tersebut diduga menimbulkan kecurigaan hingga menjadi buah bibir dikalangan wartawan.(Red).

Mungkin Anda Menyukai