Deliserdang.Analisaone.com I Judi Togel diwilayah hukum Polresta Deli Serdang Sumatera Utara semakin berkembang. bahkan di warung-warung terbuka para penulis yang melayani warga untuk memesan nomor undian berhadiah ilegal kini banyak di temui.
Kabarnya, mereka tidak merasa segan atau tidak takut meskipun perbuatan tersebut adalah merupakan pelanggaran tindak pidana perjudian sesuai dengan pasal 303 KUHP.
Terlihat dengan tenangnya si penulis melayani warga dan sangat percaya diri bahwa aksi itu tidak ada hambatan dari pihak hukum khususnya Kepolisian Polresta Deli Serdang.
Salah seorang warga yang merahasiakan namanya mengungkapkan bahwa judi tebak-tebakan (togel) sudah menjamur di sini. Bahkan, judi tersebutpun sudah seakan bukan suatu perbuatan yang dilarang, namun seperti permainan yang di sahkan oleh pemerintah.
“Tidak ada di grebek atau bandarnya yang di amankan. Judi togel ini sudah seperti macam di lindungi pemerintah atau seperti permainan yang mendapat izin. Kalau bisa di tindak lah bang agar kejahatan berkurang” ujarnya.
Sementara, meskipun aktifitas perjudian sudah pernah viral di berbagai media online ataupun media cetak, namun tidak menjadi efek jera sang bandar.
Karena setiap perjudian memiliki koordinator lapangan yang di unjuk atau ditugaskan memback’up dan memberikan informasi bila ada hambatan dari pihak Kepolisian.
Beredar kabar bahwa salah satu oknum diduga membekingi perjudian itu bermarga M. Ia diketahui bertugas di salah satu Istansi TNI di wilayah hukum Deli Serdang, Sumatera Utara. Namanya pun kian senter hingga kalangan masyarakat dan wartawan.
Sebelumnya, kasus perjudian di Kabupaten Deli Serdang telah di beritakan beberapa hari yang lalu oleh media online dan cetak. Ada 8 kecamatan di Kabupaten Deli Serdang yang usaha perjudian itu merajalela. Yakni Kecamatan yaitu Bangun Purba, Petumbukan ,Galang, Pagar Merbau , Lubuk Pakam, Beringin dan Tanjung Morawa masih terlihat eksis.
Tak di pungkiri bahwa praktek judi togel sudah merebak di warung-warung di setiap dusun sehingga kaum ibu rumah tangga merasa resah akan keberadaan judi togel di wilayah Perdesaan sudah mulai merajalela.
“Kalau terusan begini, kejahatan semakin bertambah bang. Judi ini sangat menggangu perekonomian rumah tangga kami. bahkan ada beberapa warga mengeluh untuk uang belanja di dalam rumah tangga sama sekali tidak diberi karena uang untuk kebutuhan rumah tangga sudah dipertaruhkan membeli nomor berhadiah (Togel) dengan harapan berhasil mendapat hadiah yang cukup besar namun harapan pupus dan sirna karena nomor yang di pasang tidak berhasil dan tidak mendapatkan hadiah”kata Tiur (nama samaran) kepada wartawan.
Sementara, Oknum TNI bermarga ” M ” dengan nomor WhatsApp 082168316*** saat dihubungi wartawan untuk guna konfirmasi, Sabtu (30-11-2024) tidak menjawab. WhatsApp yang dikirim oleh awak media terlihat tanda ceklis garis 2 hitam. Judi togel milik Bos besar di Kabupaten Deli Serdang ini pun mendapat sorotan bahwa aktifitas judi terbuat tergolong aman dan tidak mampu di tindak kepolisian Polresta Deli Serdang, Polda Sumatera Utara.
Hal yang sama dilakukan konfirmasi kepada Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Sabtu (30-11-2024) via WhatsApp di nomor 081368033*** , namun juga tidak mau menjawab dan membalas konfirmasi wartawan.
Diminta kepada Kapolda Sumatera Utara dan Kapolresta Deli Serdang serta Kapolsek sejajaran wilayah hukum Deli Serdang untuk segera menindak tegas praktek perjudian, baik perjudian togel,tembak ikan dan judi lainya yng meresahkan masyarakat.(tim.)
