Labuhan Batu AnalisaOne.com I Warga yang bermukim di Dusun Sei, Desa Sei Tawar Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu menjadi resah akibat tanggul yang mengaliri persawahan mereka jebol ditambah lagi pintu air tidak perfungsi sehingga air asin (air laut) masuk ke lahan sawah mereka yang luasnya lebih kurang 150 hektare, sehingga warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani gagal panen,28 Januari 2025.
Atas dasar kemanusian Pengurus beserta Pembina Solidaritas Mahasiswa Anti Korupsi (SIMAk) Sumatera Utara Melakukan audensi ke Dinas Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Pertanian Labuhan Batu.
“Sebab kami menilai persoalan ini sudah urgent harus secepat nya di selesaikan mengingat para petani sawah sudah beberapa kali gagal panen hal ini berdampak signifikan terhadap perekonomian warga yang bermukim di Dusun Sei Situkang Desa Sei Tawar” ujar Riqi Tibar selalu Ketua SIMAK SUMUT.
“Apabila hal ini di biarkan terus tidak adanya perhatian dari Pemerintahan Desa ataupun Pemerintahan Daerah maka kesengsaraan warga bertambah meningkat”pungkasnya.
Tanggul sepanjang 50 km yang jadi benteng dilahan pertanian warga dibangun tahun 2015. Sejak tahun 2015 hingga sekarang tanggul yang sebagai benteng penahan air laut agar tidak masuk ke lahan persawahan warga,nyaris tidak pernah dilakukan perawatan oleh Pemerintah sehingga tanggul tersebut saat ini mengalami kerusakan pada 15 Januari yang lalu, ketinggian air laut saat mengalami pasang mencapai 3,63 MDPL sehingga air laut masuk kedalam lahan persawahan milik warga, akibat dari tanggul yang ada sudah sangat rendah ditambah rusak nya pintu air yang berada di areal persawahan warga, tutur Andika Pramudian selaku sekretaris SIMAK SUMUT dia juga sebagai tokoh masyarakat desa Sei Tawar.
Menurut ikhtisar pasang surut air laut pada tanggal 01 pebruari 2025 ketinggian pasang mencapai 4,08 MDPL, hal ini tentu semakin menyebabkan banyak nya air laut yang masuk kelahan sawah warga, bisa disimpulkan petani akan gagal panen lagi sehingga berdampak besar kepeda perekonomian warga desa Sei Tawar, sebagai bentuk rasa tanggung jawab sosial saya sebagai warga desa Sei Tawar bersama teman teman SIMAK SUMUT menyuarakan aspirasi dan keresahan warga imbuh Andika yang juga mahasiswa ULB jurusan Pertanian.
Kegiatan audensi yang disambut baik oleh Kepala dinas PUPR beserta Dinas Pertanian Labuhan batu, kami sangat berterima kasih atas penyambutan tersebut, agar kiranya persoalan tanggul yang jebol dan pintu air yang rusak dapat diatasi secepatnya pungkas Riqi. (G.Tambunan)
