Medan.AnalisaOne.com I Proses belajar merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan setiap individu. Namun, metode dan sistem pendidikan konvensional yang ada saat ini seringkali dianggap kurang efektif dalam mengembangkan potensi dan kreativitas anak-anak. Hal ini lah yang mendorong munculnya alternative Outbound Tras Sumatera.
M.Nur Nainggolan S.S.,MA, Founder & Owner di TRAS Sumatera yang telah didirikannya sejak 2004 mengatakan bahwa Tras Sumetera adalah salah satu contoh Outbound yang memakai kurikulum pendidikan alternatif yang sedang terus dikembangkan.
“Konsep outbound yang diusung oleh Tras Sumetera sangat berbeda dengan even-even outbound lainnya. Di Tras Sumetera, peserta didik diajak untuk belajar melalui pengalaman langsung di alam, menguji teori yang sudah mereka dapat di sekolah formal terutama terkait dengan lingkungan hidup,” Kata pria yang menamatkan pendidikan S1 dan S2 di Universitas Sumatera Utara itu.
Ayah dari satu anak perempuan dan suami dari salah seorang Dosen di Universitas Harapan Medan itu menjelaskan, bahwa metode pembelajaran di Tras Sumatera juga lebih mengutamakan kebebasan dan kreativitas peserta didik, dimana diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka sendiri tanpa adanya tekanan atau paksaan. Hal ini diharapkan dapat membantu siswa untuk tumbuh menjadi individu yang mandiri dan berpikiran kritis.
“Selain itu, pendekatan yang digunakan di Tras Sumetera juga lebih holistic, yaitu melibatkan seluruh aspek kehidupan siswa. Dengan demikian, peserta diharapkan dapat berkembang secara keseluruhan, baik secara intelektual, emosional, maupun spiritual, ” Jelas Pria yang sejak di bangku SMA Tunas Kartika aktif dan gemar mendaki dan menjelajah, serta salah satu anggota Kelompok Penggemar Kegiatan Di Alam Bebas SANGKALA Medan.
Lanjut Pria yang badan tinggi itu kembali bahwa Outbound Tras Sumatera adalah konsep belajar berbasis lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan siswa. Konsep ini berfokus pada pembelajaran tentang keberlanjutan, konservasi sumber daya alam, serta pengelolaan lingkungan yang ramah lingkungan.
“Manfaat dari Outbound Tras Sumatera dalam pendidikan lingkungan sangatlah penting. Pertama, konsep ini membantu meningkatkan kesadaran peserta terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup. Dengan menggunakan kurikulum lingkungan hidup, peserta diajarkan untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar mereka dan keduanya, Tras Sumatera juga dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Melalui program-program lingkungan seperti pengurangan sampah, pembuatan eco enzime, penghijauan, dan konservasi air, peserta diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan dan mengurangi jejak karbon mereka, “Terangnya.
Pria muslim yang kecilnya dipanggil Ucok, mengatakan juga konsep Tras Sumatera juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
“Dengan melibatkan siswa dalam program-program lingkungan, mereka tidak hanya belajar tentang lingkungan, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kerja sama, ” Katanya.
Mengakhiri, pria yang berprofesi sebagai pengajar juga, menceritakan bahwa TRAS Sumatera, dimana kata TRAS kepanjangan dari Tapak Rimba Alam Semesta, diambil dari bahasa Inggris TRUST , yang berarti percaya.
“Bahwa percaya adalah dasar dari segala kegiatan, percaya sama alat, sama teman dan juga dengan pencipta, ” Pungkasnya.(Tim).