Medan. AnalisaOne.com I Tingginya kriminalisasi wartawan di Propinsi Sumatera Utara masih kian menjadi-jadi. Hal ini didasari dengan lemahnya pengawasan hingga dapat membahayakan nyawa wartawan. Senin(29/6).
Belum berakhirnya persoalan pembunuhan Marsal, kini dikejutkannya lagi dengan kasus mengahalang – halangi wartawan hingga mengajak adu jotos kepada wartawan saat melakukan liputan.
Hal ini terjadi saat para wartawan dari berbagai media di Kota Medan diundang oleh Direktur Rumah Sakit Jiwa Prof Dr M ldrem beralamat dijalan Tali Air, No.21 Kec. MedanĀ Tuntungan untuk meliput kegiatan vaksinasi pasien Rumah Sakit Jiwa.
Namun, salah seorang jurnalis dari media terbitan Kota Medan, Rizky Cahyadi mendapat perlakuan kasar dari oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintahan Sumatera Utara yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa Dr Muhammad Ildrem Pemprovsu berinisial WK.
Dimana Wk telah menghalang-halangi Rizky saat mengambil gambar di RSJ Dr Muhammad Ildrem saat kegiatan vaksinasi berlangsung.
Parahnya, Koboi kampung (wk) tersebut malah mengajak jurnalis tersebut adu jotos.(ri).