Sunggal.AnalisaOne.com I Akhirnya Bangunan perumahan Grand View Sunggal di Desa Serba Jadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang resmi akan dilaporkan Ketua Penggiat Lingkungan hidup ke Kementerian Pertanian di Jakarta.
Dengan Surat bernomor 90, Komunitas Penggiat Lingkungan Hidup Indonesia, M.Iqbal Tarigan, SH, MH melaporkan atas pengalihan fungsi lahan pertanian di Desa Serba Jadi, Kecamatan Sunggal. Dimana menurut Iqbal Bangunan perumahan Grand View Sunggal yang dikerjakan oleh PT.DAFALAND BINTANG GRAHA telah berdiri di lahan pertanian yang termasuk dalam Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (P2KB).
“Bangunan perumahan ini sudah menyalahi peraturan perundang -undangan tentang pengalihan fungsi lahan pertanian berkelanjutan nomor 41 tahun 2009. Dimana jika ada mengalihfungsikan lahan pertanian berkelanjutan dapat di pindana. Insyaallah Senin sudah kita kirim surat laporan ke Kementerian Pertanian di Jakarta” Kata Iqbal. Kepada Wartawan Minggu, (19/6).
Tidak hanya itu, Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang juga telah mengeluarkan Perda tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kabupaten Deli Serdang nomor 1 tahun 2021.Dimana terdapat zona larangan yang tidak bisa di bangun untuk perumahan, Pabrik ataupun Gudang.
“Nah,hingga berdiri sampai tahap III, Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang tidak melakukan penindakan kepada Perumahan Grand View Sunggal di Desa Serba Jadi. Dimana untuk menyelamatkan produksi pertanian pangan berkelanjutan, warga masyarakat harus berani mengungkap ini. Apalagi Deli Serdang lumbung Padi terbesar di Propinsi Sumatera Utara” pinta Iqbal.
Iqbal menceritakan bahwa masih adalagi bangunan, baik itu pabrik/gudang dan perumahan yang berdiri di Zona irigasi dan termasuk dalam Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B). Namun akan kita telusuri juga untuk dilaporkan ke Kementerian Pertanian.
“Ada beberapa kasus pengalihan fungsi lahan pertanian yang akan kita laporkan ke Kementerian Pertanian. Baik itu bangunan Pabrik/Gudang dan Perumahan di Kecamatan Sunggal dan di Kecamatan Hamparan Perak. Jadi akan kita siapkan juga laporannya.” tutur Iqbal. (Ri).
