Sunggal.AnalisaOne.com I Tingginya angka kejahatan terhadap kepemilikan tanah di Kecamatan Sunggal kian menjadi-jadi. Bahkan, perintah Kapolri dan Kejaksaan untuk membasmi mapia tanah sedang hangat di bicarakan dan dilaksanakan.
Berdasarkan hal itu, beberapa wartawan yang tergabung di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang meminta kepada Camat Sunggal dan Kepala Desa Sunggal Kanan tidak menerbitkan surat tanah dan surat silang sengketa di atas tanah bermasalah.
“Kami berharap kepada Bapak Camat Sunggal dan Kepala Desa Sunggal Kanan tidak menerbitkan Surat Camat dan Surat Silang Sengketa terhadap tanah yang bermasalah” sebut beberapa wartawan.
Sementara, informasi yang dihimpun. Bahwa hingga sampai saat ini kasus sengketa tanah di Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal masih bergulir di kepolisian. Segala upaya dan cara terus di lakukan agar dugaan pelaku yang mengaku pemilik tanah mampu mengusahai dan menguasai.
Tidak tanggung-tanggung terduga pelaku yang disebut – sebut membeli dari seseorang yang tidak pernah menempati tanah tersebut kini diduga berupaya menciptakan suatu siasat agar pihak kepala Desa Sunggal Kanan dan Camat Sunggal bisa menerbitkan surat diatas tanah bermasalah.
Sementara, Kepala Desa Sunggal Kanan, Ramlan yang dikonfirmasi beberapa wartawan mengaku hingga saat ini belum menerbitkan Surat Silang Sengketa (SS) yang dimohonkan terduga pelaku.
“Saya tidak berani menerbitkan surat SS nya bang, bahaya nanti. Karena kita tahu tanah tersebut masih sengketa” kata Ramlan kepada wartawan. Jumat (18/11).
Terpisah, informasi yang dihimpun oleh wartawan bahwa tanah tersebut sebelumnya juga diketahui tidak ada pemiliknya. Pantauan dilokasi terlihat bahwa diatas tanah bermasalah tersebut juga terdapat Plank nama pemilik Ibu Tenny Sinaga.
Namun, lucunya diketahui Tenny Sinaga tidak pernah melihat tanah tersebut, diduga Ibu Tenny Sinaga juga sebagai terduga oknum yang sengaja di gadang-gadang untuk menguasai dan mengusahai tanah terletak di Desa Sunggal Kanan yang nilainya cukup fantastis.
Tidak hanya itu, ibu Tenny Sinaga juga tengah di kabarkan sudah meninggal dunia dan tidak memiliki ahli waris.jadi kita minta agar tanah itu balik ke negara.
“Kami juga heran, bahwa tanah itu masih satu hamparan dengan pemilik tanah pak Ginting itu, dan kenapa itu punya Tenny Sinaga di planknya. Sejak kapan Tenny Sinaga beli itu.datang saja tidak pernah. Ini diduga ada oknum yang sengaja melakukan kejahatan untuk mendapatkan tanah yang nilainya cukup fantastis. Jadi kami meminta agar tanah tersebut kembali ke negara”sebut para wartawan.(tim).
