Foto Ilustrasi.
Medan.AnalisaOne.com I Usai di beritakan dan sempat viral di beberapa media, lokalisasi Porstitusi berkedok Premier SPA terletak di Komplek MMTC, Kecamatan Percut Seituan jadi Polemik.Selasa, (14/5).
Pasalnya, Lokasi yang dijadikan tempat kusuk plus-plus oleh pemilik kini terlihat sudah tutup. Kabarnya, Lokasi Premier SPA tutup lantaran adanya surat masuk dari Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan (AMPK) yang berniat untuk melakukan demo terkait dugaan porstitusi di Premier SPA.
Dalam surat tersebut yang di peruntukkan untuk tanggal aksi 14 Mei 2024,tertulis bahwa kegiatan Aliansi Mahasiswa tersebut mendesak dinas Pariwisata Sumut, dan Dinas Perizinan agar menutup lokasi Premier SPA.
Salah seorang warga sekitar mengaku bernama jol menjelaskan bahwa Primer SPA telah banyak masuk pemberitaan gegara menjadi tempat porstitusi.
“Ini sudah viral bang. Saya lihat tadi di koran dan di berita online juga sudah ada” Katanya. Kepada wartawan.
Sayangnya, Belum lagi dimulai aksi, Premier SPA sudah ditutup oleh pemilik lantaran takut mengundang massa yang lebih banyak tidak suka atas dugaan praktek Portistusi.
Tidak hanya mendapat protes dari Mahasiswa, Premier SPA juga mendapatkan protes keras dari Ustad Sofyan Abbas al-Bantani, selaku tokoh agama dan tokoh masyarakat sunut.
Ia menanggapi bahwa hal ini harus serius ditangani.Apalagi premiere spa menjadi tempat maksiat.
“Saya katakan akan melakukan sweping pekerja dan pengunjungnya. serta pengelolanya minta untuk ditangkap. Dan diminta segera tutup tempat maksiad tersebut (Premier SPA). Apalagi lokasi itu dekat dengan mesjid N.H yang ada di MMTC dan dekat dengan permainan anak anak.apalagi bukanya 24 jam. Saya akan turun dengan masa untuk menutup lokasi itu. itu bukan tempat hiburan, tapi tempat maksiat itu harus ditutup” Kata Ustad Sofyan Abbas mengakhiri.(bersambung).