Medan. AnalisaOne.com I Para kontraktor di Kota Medan kini banyak Kecolongan terkait pengerjaan proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan. Pasalnya, Dinas PU Kota Medan gunakan APBD Kota Medan untuk mengerjakan proyek pengaspalan jalan di jalan Propinsi Sumatera Utara. Kamis, (18/3).
Pantauan dilokasi, pengerjaan pengaspalan di jalan Propinsi terlihat tidak memiliki plank proyek pengerjaan. Apalagi dugaan pengerjaan proyek pengaspalan yang menyalahi aturan penggunaan anggaran diduga berkaitan dengan kasus penangkapan mobil alat berat milik Dinas PU yang beberapa minggu lalu di amankan.
Sementara Maruli Sitanggang selaku kepala UPT Dinas PU Kota Medan, saat dikonfirmasi analisaOne.com, Rabu (17/3). Menjelaskan bahwa kegiatan itu memang benar dikerjakan Dinas PU Medan dijalan Propinsi. Juga pengerjaan itu tidak ada tender.
“Memang benar kita mengerjakan pengaspalan di jalan Propinsi.pengerjaan itu tidak ada tender atau kita PL kan.itu anggota kita yang mengerjakan” Kata Maruli.
Ditanya kenapa Dinas PU Medan mengerjakan dijalan Propinsi yang bukan menjadi kewenangannya, dan apakah ada pesanan??
Maruli membantah bahwa pengerjaan itu tidak ada pesanan.
“Pengerjaan itu tidak ada pesanan bang. apalagi pesanan pihak kecamatan, atau masyarakat.”Ujar Maruli.
Maruli mengatakan banyak masyarakat sekitarnya tidak mengetahui bahwa jalan itu kewenangan dari Provinsi. Makanya kita lihat banyak masyarakat yang jatuh akibat jalan rusak, sehingga kita aspal.
“Masyarakat itu tidak tahu bahwa pengaspalan itu kewenangan propinsi. Tahunya itu kewenangan PU kota Medan. Jadi kita kerjakan Patching-patching itu bang.” Ujar Maruli Sitanggang.
Maruli menegaskan bahwa pengerjaan itu tidak ada di tenderkan. “Ini tidak tender bg. Hanya kegiatan itu keperdulian kita aja.” Katanya.
Ditanya apakah PU Kota Medan tidak menyalahi kewenangan dan aturan dalam pengerjaan pengaspalan, Maruli Sitanggang tidak menjelaskan namun mengalihkan pengerjaan itu atas permintaan masyarakat dan permintaan Kecamatan Medan Sunggal.
“Jalan itu sudah banyak yang rusak bang. Banyak masyarakat yang berjatuhan akibat jalan rusak. karena peduli, kita aspal jalan itu bang. Karena banyak masyarakat mengadu ke kita.” Ujar Maruli.(bersambung).