Binjai.AnalisaOne.com I Dugaan korupsi dalam kegiatan pembangunan fisik di sekolah SMA Negeri 1 Wampu mulai terhendus. Sabtu,(24/8).
Pasalnya, kegiatan proyek diduga untuk pembangunan fisik di sekolah SMAN 1 Wampu Langkat yang bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Sumatera Utara tidak transparan.
Pantauan wartawan pembangunan fisik untuk sekolah SMAN 1 wampu Langkat yang di pimpin oleh kepala sekolah, Sahrul menimbulkan kecurigaan dikalangan masyarakat, wartawan dan LSM lantaran diduga tidak memiliki plank proyek, dan tidak menggunakan perlindungan kerja.
Bahkan, kabarnya kegiatan tersebut diduga dikerjakan oleh Kepsek Sahrul melalui swakelola bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Dinas Pendidikan Sumatera Utara.
Hal itu justru menimbulkan kecurigaan hingga proyek pembangunan di sekolah SMAN 1 Wampu terkesan menjadi dugaan proyek pesanan hingga merugikan keuangan negara.
Sementara, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wampu Langkat, Sahrul yang di konfirmasi beberapa wartawan terkait adanya pengerjaan fisik di Sekolah bersumber dari dana DAK melalui swakelola tidak mau menjawab dan lebih memilih bungkam.
Sebelumnya diketahui bahwa Dinas Pendidikan kabarnya telah memberikan anggaran untuk kegiatan pembangunan fisik di beberapa sekolah yang ada di Sumatera Utara.
Dimana sebanyak 26 sekolah di Sumatera Utara telah mendapatkan anggaran bersumber dari dana DAK Dinas Pendidikan Sumut tahun 2024 sebesar Rp.40.742.492.000.
Namun anggaran sebanyak itu diduga tidak jelas penggunaannya, dan disinyalir merugikan negara.(ri).