Medan.AnalisaOne.com I Dua tempat hiburan malam di Kota Medan Xtend yang berada di Komplek Megapark Kapten Muslim dan KTV Dragon yang beralamat jalan Adam Malik, Kota Medan diduga jadi tempat peredaran narkoba. Rabu, (15/2).
Informasi yang dihimpun analisaone.com dari berbagai sumber, peredaran narkoba jenis obat-obatan di X-Tend disebut sebagai vitamin di x-tend merk C kuning dikelola oleh oknum pemain DJ berinisial EML.
Menurut sumber, bahwa oknum pemain DJ disebut sebagai pengedar narkoba Jenis Vitamin C Kuning merk Captain Amerika yang dijual kepada pengunjung.
“Itu yang mengedarkan dari pemain DJ nya bang. Kalau tidak salah, dia yang bawa obatan itu dan mengedarkannya di dalam KTV. Obatannya merk Captain Amerika bang” Kata Sumber.
Selain disebut tempat peredaran narkoba, Tempat KTV Xtend juga melanggar izin operasional hingga buka sampai 24 jam. bahkan beredar lagi bahwa izin pariwisata Xtend tidak sesuai dengan perjalan izin usahanya alias palsu.
“Kalaupun ada izinnya, mana mungkin Dinas Pariwisata diberikan sampai 24 jam pak. Kalau peredaran narkoba ada pak. Tapi kami takut pak. Suruh aja anggota bapak yang masuk ke sana, pura-pura cari obat, nanti mereka terbuka itu” ujar Sumber yang merupakan warga Kecamatan Medan Helvetia.
Sementara, Kepala Seksi Dinas Pariwisata Kota Medan, Uno saat di konfirmasi wartawan terkait perizinan KTV XTEND yang diduga tidak berizin menjelaskan bahwa pihaknya sudah pernah turun ke lokasi KTV Xtend. Namun untuk lebih jelasnya silahkan konfirmasi kepada Kepala Bidang Dinas Pariwisata.
“Terkait tempat Hiburan malam Xtend, Dinas Pariwisata sudah pernah turun ke lokasi.namun bukan kapasitas saya menjelaskan. Jadi silahkan konfirmasi ke Kepala Bidang Dinas Pariwisata Kota Medan” Sebut Uno.
Namun terkait informasinya adanya peredaran narkoba di tempat hiburan malam Xtend, Uno menyampaikan bukan menjadi kewenangan pihak Dinas Pariwisata Kota Medan, namun menjadi kewenangan Pihak Kepolisian.
“Itu bukan kewenangan kami, tapi kewenangan Kepolisian. Silahkan konfirmasi ke Pihak Kepolisian” jelas Uno.
Sementara, Kapolrestabes Kota Medan, Kombes Polisi Valentino Altatareda saat di konfirmasi wartawan, Rabu, (15/2) terkait tingginya dugaan peredaran narkoba di KTV Xtend dan KTV Dragon tidak mau membalas.(bersambung).
