Sunggal.AnalisaOne.com I Dugaan kasus pemotongan dana Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kini masih terjadi. Tidak hanya bantuan KIP universitas saja yang banyak di potongi pihak pengelola.
Dari informasi yang di dapat wartawan, prilaku pemotongan dana bantuan PIP juga terjadi pada salah satu sekolah SD negeri 106143 Suka Maju,Kecamatan Sunggal.
Kabar yang beredar, bahwa Kepala Sekolah SDN 106143 Suka Maju,Eneria Siagian di tuding melakukan pemotongan dana Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada siswa.
Tidak tanggung-tanggung dari keterangan sumber, Eneria Siagian melakukan pengutipan dana bantuan PIP sebesar Rp.50.000 /siswa yang menerima bantuan program pemerintah.
Kepala Sekolah SDN 106143 Suka Maju, Eneria Siagian, saat di konfirmasi wartawan membantah tudingan itu. Ia menjelaskan bahwa tidak ada melakukan pemotongan kepada siswa.
“Dana itu tidak ada kami potong.ini tanyakan langsung sama operator kami. Hanya saja orang tua itu yang berterima kasih kepada kami, nanti setiap keluar dana itu orang tua siswa ada yang kasih kami uang jajan 15 ribu. Dan ada juga yang belikan buah untuk kami.jadi kalau di bilang kami potong 50.000 itu tidak ada” elak Eneria Siagian didampingi operator sekolah, Fatimah.
Sementara, Kepala Kordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Sunggal, Bahren Nasution saat ditemui wartawan di ruangannya berjanji akan memanggilnya.
“Ia memang sudah ada yang melaporkan itu kepada saya dari LSM. Nanti saya panggil kepseknya ya” ujar Bahren kepada wartawan.
Terpisah, terkait adanya pengutipan dana Bantuan PIP di sekolah SDN 106143 Suka Maju, beberapa orang tua murid meminta agar kepala sekolah di copot. Sebab menurut orang tua murid perbuatan kepsek sudah membuat malu dunia pendidikan.
“Itulah bang, kami sebagai orang tua murid minta sama pak bupati agar kepsek ini di copot.ini sudah tidak ada pikirannya. Masak uang PIP pun di potong, apa kurang gaji dia rupanya???” Tanya wali murid.
“Lagian kepsek ini juga bukan orang sini bang. Katanya juga dia (kepsek) jarang masuk alasan ke dinas aja bang.jadi sudah pantas kepsek itu di copot” pintanya warga.(ri).