Medan.AnalisaOne.com I Dugaan kasus viral yang mencoreng nama baik Pegawai Lapas diketahui bernama S Barus kini bergulir di kepolisian Polda Sumatera Utara
Oknum Pegawai yang bertugas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjunggusta Medan, golongan III tersebut tidak terima lantaran di tuduh dan diviralkan oleh seseorang adanya dugaan praktek monopoli koperasi Kantin di sejumlah Lapas dan Rutan.
Melalui kuasa hukumnya Rubianto Sembiring SH MH, menjelaskan bahwa kasus kliennya itu sudah diadukan ke Polda Sumut, Cq Direktorat Reserse Kriminal Khusus.
“Jadi laporan pengaduan klien kita S Barus sudah kita buat, Senin 29 Mei 2023 sore kemarin. Dan kita mengadukan terkait pencemaran nama baik melalui media sosial yang mempublishnya tanpa ada konfirmasi. sehingga dalam Hal ini membuat Fitnah. Hal ini UU ITE, dan kita tunggu perkembangan dari laporan tersebut, ujar Rubianto , Selasa (30 Mei 2023).
Tidak hanya itu, Kuasa Hukum S Barus juga menceritakan bahwa dibalik kasus yang terjadi dengan kliennya itu,diduga ada oknum APH aktif mengambil andil kepentingan pribadi untuk menjatuhkan dengan menciptakan dugaan fitnah terhadap kliennya S Barus.
“Kita memiliki bukti rekaman video CCTV, ada oknum APH aktif masih bertugas di satu institusi. Oknum inilah yang mengambil foto lokasi rumah S Barus yang Notabene nya itu rumah pemberian atau pembangunannya dibantu keluarganya. Jadi seolah olah direkayasa kalau rumah itu hasil dari fitnah yang dibuat Memonopoli bisnis koperasi kantin tadi. Dan di rumah itu juga ada difoto dia kendaraan pajero dan alphard. Jadi seakan sinkron ini dibuat oknum ini merupakan harta kekayaan dari monopoli. Padahal itu semua tidak benar. Harta keluarga nya. Kan almarhum ayahnya itu pengusaha resmi yang besar dan jaga ketika masanya. Jadi ini semua harta dari warisan ayahnya”jelasnya
Terakhir, ia pun menyebutkan sudah menyurati meminta klarifikasi perbuatan oknum APH tersebut kepada pimpinannya.
“Disini juga kita aneh ada CCTV ketika seorang yang kita duga kuat, karena klien saya itu kan mengenal sosok tersebut. Oknum ini datang dengan menggunakan sepeda motor, lalu berhenti di salah satu warung depan rumah klien kita lanjut memfoto lokasi rumah klien kami. Aneh juga kan ini maksudnya apa. Maka itulah kita sudah buat surat dan telah diterima instansi tersebut pada senin kemarin” tambahnya.
Terpisah, Pihak Kepolisian Polda Sumatera Utara saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan atas nama S Barus melalui kuasa Hukumnya.
“Masih diterima di SPKT dan kita tunggu prosesnya berjalan ke penyidik ya” ujarnya kepada wartawan, Selasa 30 Mei 2023.(rel).